2016 : JAN 2016 TRIP TAHUN BARU 2016 - MALAKA - KL - SINGAPURA, part 5 dari 5

2016 : JAN 2016 TRIP TAHUN BARU 2016 - MALAKA - KL - SINGAPURA, part 5 dari 5
JURONG BIRD PARK, SEHARIAN BAHAGIA DI HUTAN TROPIS MINI

Beberapa kali ke Singapura, kita belum pernah ke Jurong Bird Park maupun Singapore Zoo... karena katanya jauh dan yah begitulah... tapi hari ini kita berniat untuk ke sana. Mulanya niatnya mau ke sana naik MRT, rute-nya Green line EW 27 di Boon Lay, dari turun MRT masih harus naik bus no 194. Namun karena kita berangkat agak kesiangan, oleh si Papi yang tidak ikut dalam tour ini, kita disuruh naik taxi. Wah agak khawatir biayanya mahal. Ternyata biayanya $25. Berarti tidak terlalu jauh.

Tiket masuk Jurong Bird Park beneran mahal. Per orang biayanya $28, dan masih ditambah $5 untuk tram di dalam park, bila tidak mau capek jalan. Namun membayar segini sudah bisa masuk ke semua wahana, termasuk menonton pertunjukkan yang diselenggarakan berkala setiap harinya. Bila memesan online harga tiketnya lebih murah $2. Jadi bila sudah dipastikan jadwal kunjungan, sebaiknya beli online.

Selamat datang di Jurong Bird Park, benar-benar asri dan hijau, tapi rapih dan bersih

Park-nya sendiri sejak tiba di depan sampai di dalam sangat ramah dan menyenangkan. Ada ratusan species burung-burung dan bahkan beberapa bisa kita dekati dan tidak berada dalam kurungan. Ada air terjun buatan, jalan setapak untuk melihat burung dari platform yang tinggi, dan beberapa tempat penjualan snack dan minuman. Yang pasti penggunaan Tram membuat kita tidak cepat lelah, karena ada 3 pemberhentian dimana kita bisa hop in hop out, sejauh sudah membayar di depan.

Atraksi pertunjukkan juga sangat menghibur, terutama pertunjukan HIGH FLYER SHOW yang jangan sampai dilewatkan. Pertunjukkan berlangsung di Pool Amphitheatre pada pukul 11:00 dan 15:00. Selanjutnya pertunjukan KING OF THE SKIES SHOW yang berada di Hawk Arena dijadwalkan pukul 10:00 dan 16:00. Oleh karena kita kurang informasi mengenai show-show ini, maka kita kelewatan show yang pertama jam 10:00, jadi anak-anak minta kita menunggu sampai show yang pk 16:00. Rencana awal hanya setengah hari di park ini, jadinya sampai sore. Pertunjukan High Flyer adalah pertunjukan berbagai burung yang bisa menari, bicara, berhitung, dan bernyanyi. Sedangkan pertunjukkan King of the Skies adalah pertunjukan burung pemangsa jenis elang, burung hantu dan vulture yang lebih seram dan mengandalkan kecepatan.


Selain ke-2 pertunjukan itu ada acara memberi makan burung di Lory Loft yang gratis, hanya perlu membeli makanan dan wadah air seharga $3, Ada juga acara makan dengann burung, atau Lunch with Parrots yang lebih spesial di Songbird Terrace, yaitu performance special dari si burung Macau yang seperti di film Rio. yang berlangsung pk. 12.30 - 14:00 dengan menu Buffet dan setengah jam pertunjukan burung. Namun biayanya $25 per orang. Kita tidak ke sini, tapi kita "ngadem", mencari dingin AC di ruang Breeding dan Research Centre, tempat anak-anak burung yang baru lahir dibesarkan sampai siap untuk di lepas di alam bebas.


Saya pernah ke Taman Burung di Taman Mini Indonesia Indah atau Taman Safari, tapi kerapihan dan keindahan di Jurong Bird Park tidak ada lawan. Taman ini sudah "jadi" saking umurnya sudah sangat tua. Kebetulan di hari kita datang Jurong Bird Park sedang merayakan hari jadinya yang ke 45 tahun.
Karena ia diresmikan tahun 1971 dan bahkan burung yang ada di taman ini sejak hari diresmikannya juga diperkenalkan ke publik. Masing-masing burung yang ada di show diberi nama seperti manusia, dari Big John dan pasangannya, Rod Stewart dan Amigo yang bisa menyanyi lagu mandarin dan lagu negara kita Rasa Sayange...

Kita istirahat makan siang di restoran yang ada di main-hall. Ada 2 restoran yang cukup besar di area ini bersebelahan dengan toko souvenir yang menjual souvenir dengan barang-barang yang bermutu dan tidak asal buat. Kita baru pulang setelah pertunjukan elang usai hampir jam 5 sore. Ketika menuju pintu keluar, persis di depan ada petunjuk shuttle bus ke MRT station Pioneer (EW28). Wow betapa mudahnya, sampai di stasiun MRT kita tinggal membeli tiket one-way ke City Hall. Biayanya $2.4 per orang, jadi kita ber-4 hanya bayar $9.6, sementara tadi pagi bayar $25 naik taxi. Benar deh kemana-mana di Singapore lebih murah naik MRT, dan nikmatnya kita tiba tepat dengan waktu untuk cari makan malam. Langsung ke Foodcourt di Mall City Hall, dan berbagi cerita dengan si Papi di situ. Sehari yang menyenangkan.

sign naik shuttle gratis ke stasiun MRT di pintu keluar

Keesokan harinya adalah hari Senin, dan kita sudah bikin janji untuk memeriksa mata De Tito yang kita lakukan setahun sekali ke Dr. Leo Sei Wei di Rumah Sakit Mt Elizabeth. Perjanjian kita buat jam 9 pagi dan ternyata pasien-nya hari itu di hari pertama praktek di th 2016 sudah antri banyak sekali. Untung pemeriksaan tidak berlangsung lama, sehingga kita bisa segera kembali ke hotel untuk mengurus check out dan melanjutkan perjalanan dengan taxi ke Bandara.
Mari pulang, marilah pulang... trip akhir tahun yang lumayan panjang, padat tapi seru berakhir hari ini. Tomorrow is a whole brand new day... dengan usia baru... ! Happy birthday to me....


@4t1d


Tidak ada komentar:

Posting Komentar