Probie sok berani ikut Blog Competition

Si Probie yang hanya nulis Blog untuk kesenangan pribadi, terundang juga ikut Blog Competition "Why Macau" yang diadakan oleh Viva News (Vlog-nya) dan Macau Goverment Tourism Office.

Tadinya agak ragu, tapi surat dari pengelola lomba ini yang namanya mbak Christine, intrigue-ing sekali... mengundang dan menyenangkan hati... tidak seperti email yang 'default" tapi agak personal.
jadilah si Probie ini dengan tergagap-gagap memposting kisah lamanya di Macau beberapa tahun silam ke VLOG... mudah-mudahan postingan-nya cukup disukai pembaca blog dan tujuan MGTO memasarkan "maximum fun" di Macau dapat tercapai.

ini salah satu syarat ikut lombanya, mesti posting foto social media linkage antara si blogger dengan penyelenggara program ini.

Mudah-mudahan penyelenggara lomba ngerti, si Probie ini walaupun seadanya, tapi setelah catatan trip yg di posting udah 2 kali loh balik lagi ke Macau... secara banyak banget yang bisa di explore. Bismillah postingan-ku bisa dapet salah satu hadiahnya, yaitu pergi lagi ke macauuuu.... cihui!








@4t1d

2014 TO START WITH…

A GOOD YEAR, A REALLY REALLY GOOD YEAR..

Fokus sejak awal tahun ini adalah menyelesaikan pembangunan rumah baru kita. Sejak dimulainya tahun 2014, seluruh energi kita tujukan untuk pembangunan rumah ini. Salah satu cita-cita dari pembangunan ini adalah membahagiakan ibu, karena itu kita juga sepenuh hati bersemangat menjaga kesehatan ibu, dengan mengirim makanan sehat untuk menjaga diet ibu. Selain itu kesehatan suami-ku juga jadi concern, awal Januari sebelum ulang tahunnya, si papi melakukan full medical check-up terutama untuk jantungnya. Alhamdulillah hasilnya baik. Jadi tugas dan fokus aku adalah menjaga nutrisi dan makanan di rumah. Kemampuan masakku meningkat sejalan dengan semakin sering maen ke dapur, menyusun menu sehat, dan memperhatikan belanjanya. Dan kegiatan ini pastinya baik untuk kita, kini dan masa depan nanti…

Kado ulang tahun terbaik tahun ini adalah mendapat kunjungan Habib Pasuruan, Habib Salim AlKaff pada pertengahan Januari 2014, yang menyempatkan menengok persiapan pembangunan rumah kita. Berkah banget. Terima kasih banyak ya Bib…

Natrabu, Sabang... enak, alhamdulillah

Dan tidak ada kebahagiaan yang lebih besar lagi, sejak awal tahun semua persiapan pembangungan rumah berjalan lancar sesuai tahapan dalam RABnya. Setiap weekend kita pergi ke pasar keramik di Rawasari, untuk setiap ruangan kita pilih satu persatu materi lantai menggunakan granitile. Yang tadinya ada pilihan parket, lantai kayu, marmer, keramik, dan segala macam pilihan, akhirnya diputuskan semua ruang, bahkan kamar mandi kita belikan granitile dengan ukuran sebagian besar 80x80, agar ruangan semakin terasa luas dan lapang. Memang urusan lantai ada diluar budget pembangunan, karena pada saat perencanaan kita belum bisa menentukan pilihan materi lantainya. Ternyata memilih granitile adalah pilihan yang tepat karena pilihannya banyak, hasilnya bagus, dan perawatannya mudah. Yang tidak menggunakan granitile hanya di garasi, area gudang dan service, dan area outdoor, menggunakan lantai kayu dan coral sikat untuk latar depan. Pelajaran untuk membangun rumah, ternyata pilihan materi lantai sangat penting untuk keseluruhan tampilan rumah, karena ternyata rumah bukan hanya dinding pintu dan jendela.

begini kita mem-plan setiap ruang.. thanks to "Adhi Butho" our 3D designer...

tiap weekend bila tidak belanja, pembangunan kita tungguin.. dengan doa yang tak putus-putus..

setiap sudut, setiap jengkal, diperiksa... di setiap hela nafas ditiupkan cinta untuk keluarganya...

Selain itu, sejak pembangunannya dengan bantuan 3D design, kita sudah merencanakan elemen dekorasi. Termasuk isi rumah, lemari dan penempatannya. Barang-barang dari rumah lama di photo dan diletakkan dalam gambar 3D rumah, sehingga kita tau barang-barang mana yang sesuai dan apa lagi yang harus dibeli dan disiapkan. Kita berangkat ke Solo dan Jepara di bulan Februari, dan juga pulang pergi ke Jl . Surabaya untuk hunting barang-barang antik dan furniture kayu, sesuai dengan cita-cita rumah modern dengan touch Jawa dan kayu yang kuat.

trip to Solo dan Jepara, hunting isi rumah.. menginap di Hotel Phoenix Jogja, salah satu referensi

Sejalan dengan waktu, ada banyak cita-cita yang juga kita pupuk untuk masa depan, sementara pembangunan tetap berjalan… 2014 sudah dimulai, dan dengan iringan doa agar segala sesuatu tetap berjalan lancar, kita terus berusaha menjadi lebih baik setiap harinya…

@4t1d

2013 IN BRIEF : BERKAH MEMBANGUN RUMAH BARU. PART 2 DARI 2

2013 IN BRIEF : BERKAH MEMBANGUN RUMAH BARU PART 2 (JUL - DEC 2013)

JULI 2013 – AYO NYEKAR KE JAWA, NAIK MOBIL YUUK…

Karena liburan sekolah kita tidak berlibur, maka sekalian nyekar ke makam Bapak menjelang bulan Ramadhan, kita matur untuk rencana besar membangun ulang rumah-nya Bapak yang sudah kita beli, dan sekaligus 100 harinya Mbah Buyut, kita naik mobil ke Jawa, setelah bertahun-tahun tidak pernah lagi naik mobil menempuh jalan darat ke Jawa. Menyenangkan sekali, perjalanan ini kita buat untuk menyenangkan hati ibu, maka ibu kita ajak menginap di hotel di kota kecil Purwokerto, tapi hotelnya menyenangkan. selain biar papi tidak terlalu capek. Perjalanan dengan Dwi dan Tito menjadi pengalaman berharga buat mereka…

AGUSTUS 2013 – LEBARAN DAN LIBURAN KANTOR AIIA…

Ramadhan oh ramadhan…. Tadinya plannya party di simprug akan break saat lebaran, tapi demi mengejar target akhirnya diadakan acara buka puasa, sehingga sampai dengan menjelang lebaran kita masih bekerja. Tapi kerja di bulan Ramadhan adalah berkah, limpahan pahala yang berlipat ganda…

Sebelum libur lebaran yang panjang kita buka bersama di Prive, sekaligus pencanangan persiapan kontrak kantor Simprug yang tidak diperpanjang.. namun apapun itu, diperpanjang maupun tidak, kebersamaan kita dan 2 tahun di rumah Simprug ini adalah sesuatu yang amat sangat aku syukuri..

Lebaran di Jakarta, open house setiap hari.. we love Ramadhan..


SEPTEMBER 2013 – AFTER PARTY

Lebaran dan segala kehebohan open house day 1, 2, 3, dan halal bihalal segala rupa di rumah kita yang mungil, menyisakan rasa lelah namun bahagia bersilaturahmi. Tapi rupanya di rumah Patra suster Inval yang menjaga opa menyisakan masalah, Papaku harus dirawat di RSPP lagi, kali ini karena malnutrisi akut akibat suster inval yang tidak peka. Sedihnya bukan alang kepalang… Agustus tgl 17 Opa masuk RSPP sampai tgl 26 Agustus, lalu Bulan September tgl 15 masuk lagi. Hatiku udah ciut, sampai-sampai tgl 24 September aku usahakan sakramen perminyakan untuknya. Tapi Alhamdulillah akhir bulan papa sudah bisa pulang ke rumah.

Sementara itu, setelah terputus libur lebaran pembangunan rumah kita sudah dimulai lagi.. progress-nya sudah lebih banyak, karena tembok-tembok sudah mulai terpasang. Sehingga pembagian ruangan sudah mulai terasa. Wah semakin nyata dan mendebarkan semua proses ini.

THIS IS ALL ABOUT TAHUN 2013 BUKAN? PEMBANGUNAN RUMAH IMPIAN KELUARGA KITA....

Ajak Mbah nengok progress pembangunan rumah, supaya Mbah semangat dan sehat...


OKTOBER 2013 – YA ALLAH RINGANKANLAH, MUDAHKANLAH…

Setelah bulan-bulan yang berat di pertengahan, Oktober awal aku ikut ke Bandung, kerjaan papi di lapangan bola. Menyenangkan karena tidak berbeban pikiran, hanya agar bisa jalan-jalan ber-dua. Anakku ulang tahun, mas Koko yang ke-17 dan Dwi yang ke-13. Lalu melalui libur Idul adha, pekerjaan papi tumpuk bertumpuk travelling terus dari Surabaya, Jogja, Bandung, dan Final Bola di Jakarta berhari-hari harus di lapangan. Tapi sejauh itu berkah dan kemudahan tetap dilimpahkan Allah SWT, untuk keperluan pembangunan kita mesti jual rumah di samping rumah kita yang kosong, dan ternyata diniatkan, dan tiba-tiba di bulan ini kita deal dengan pembeli dengan harga yang pantas. Alhamdulillah pembayaran lancar dan menyumbang besar sekali pada kelancaran proyek pembangunan rumah kita.

happy birthday sons... 2013 yg luar biasa...


NOVEMBER 2013 – COOLING DOWN

Kegiatan di kantor menurun drastis, sejalan dengan sudah masuk fase terakhir dari kontrak, menyelesaikan laporan dan bersiap-siap untuk tutup kantor bulan depan. Sehingga waktu yang luang menjadikan konsentrasi bisa dialihkan ke mengasah kemampuan membuat blog dan menyelesaikanp pengawasan proyek pembangunan rumah serta menyiapkan pindahan rumah nantinya. Dengan beberes penutupan kantor juga menjadikan streamline atas beban-beban pekerjaan menjadi lebih ringan, walau mengerjakannya tinggal berdua dengan Ira.

DESEMBER 2013 – FAREWELL HAS NEVER BEEN EASY

Akhirnya pesta harus usai, dan tirai harus diturunkan. Pekerjaan beberes bukan pekerjaan yang sulit, namun menata hati ternyata lebih sulit, terutama untuk aku yang full-time di perusahaan dan proyek ini sejak awal.

Alhamdulillah tahun ini berakhir dengan baik, kebahagian memang selalu datang menemui kita. Semoga selalu demikian adanya.
Welcome 2014, excited...!


@4t1d

2013 IN BRIEF : BERKAH MEMBANGUN RUMAH BARU PART 1 DARI 2

2013 : BERKAH MEMBANGUN RUMAH BARU PART 1 DARI 2 (JAN - JUN 2013)

2013 usia ku 46 tahun, usia suami ku 43 tahun, bekerja sejak lulus kuliah 20 tahun yang lalu, sampai kemudian punya usaha sendiri… menikah 17 tahun, bersama-2 hampir 21 tahun… dan di tahun ini akhirnya kita bisa membangun rumah impian kita…!

Tahun 2001, ketika anak baru dua, kita dengan kerja keras luar biasa, bisa punya rumah kecil di Kampung Baru Permai, yang sungguh permai walau mungil hanya 2 kamar di atas tanah 143m2. Kini 12 tahun setelah tinggal di rumah itu, kita bisa membangun di atas tanah seluas 375m2… sebuah rumah dengan 5 kamar, 1 untuk kita ber-2, lalu anak-anak-2 masing-masing 1 kamar, dan 1 kamar di bawah untuk kamar ibu, agar ibu yang dulu tinggal di rumah ini, bisa bangga punya rumah yang cantik…

AWAL JANUARI 2013 – JAKARTA LUMPUH

Setelah ulang tahun kita di awal Januari, kita lalui dengan penuh syukur, tiba-tiba Jakarta ketimpa musibah banjir besar… benar-2 banjir raksasa sehingga Jakarta lumpuh dan kita harus mengungsikan Papa-ku dari rumahnya di Tanjung Duren yang sudah terendam dan mati lampu. Berkah untuk aku, karena berarti ulang tahun Papa ke 89 tahun, dirayakan Papa ketika ngungsi di rumahku… kita naik odong-odong yuk di kampung baru ya Pa… and he is happy…. Hampir 1 bulan Papa ngungsi ke rumah-ku, anak-anak setiap saat nengok opa-nya karena Opa tidur di kamar mereka, sedangkan mereka harus menjadwal, ambil buku, ambil pakaian… anak-anak bertiga selama Opanya di rumah kami, tidur satu kamar dengan papi maminya. Jadi ketika Opa harus pulang ke rumahnya, rasa-nya sungguh kehilangan.

awal tahun Opa masih bisa menghirup udara segar di luar rumah, akhir tahun kondisinya amat menurun..


FEBRUARY 2013 – TROJAN GOES TO BANGKOK

Ketika Februari bergulir, masing-masing perusahaan kami melakukan RUPS. Kesimpulan perusahaan ku harus ganti baju dan dibuat perusahaan baru, PT baru. Perusahaan lama wajib menyelesaikan tugasnya sampai habis masa kontrak. Sedangkan perusahaan papi RUPS-nya lebih berwarna, karena menghasilkan pembagian deviden yang cukup dan bisa mengajak seluruh pegawai-nya tour ke Bangkok… bahagia sekali rasanya…. Karena berbagi pengalaman, berbagi kebahagiaan dengan karyawan itu pencapaian luar biasa… selain itu saat pembagian kali ini membuat kita benar-benar mampu mencanangkan pembangunan rumah impian kita… bukan lagi keinginan… tapi benar-benar jadi kenyataan, Insha Allah… Alhamdulillah.

Team yang hebat... Papi dan "adek-adek", keep on growing yaa...


MARET 2013 – 17 TAHUN PERKAWINAN INI

Saat ulang tahun perkawinan ke -17 ini akhirnya setelah briefing 3 pihak arsitektur perancang bangun, kita mendapatkan gambar final rumah impian kita. Setelah melalui proses pitching, penilaian gambar, kecocokan kerja, dan pertimbangan budget, di hari ulang tahun perkawinan kita ini, final sudah gambar rumah kita. 2 lantai bangunan, 1 kamar mbah di bawah, 2 dapur, 1 di depan dapur bersih, dan 1 yang besar di belakang, lengkap dengan area service-nya, dan terpenting kolam ikan koi, joglo dan bale bengong untuk outdoor, dan 1 kolam renang kecil. Lantai atas, akan full untuk kamar tidur utama dan kamar tidur anak-anak masing-masing 1 kamar, area kumpul dan gudang yang cukup..

artist impression.. cita-cita bahasa benernya..

APRIL 2013 – MENJAGA KESEHATAN ITU UTAMA

Pada bulan Maret 2013, Ira partner kita di kantor, tiba-tiba di vonis sakit berat, ada tumor yang rupanya selama ini mengacaukan metabolisme-nya, harus di operasi, sehingga kantor dilanjutkan oleh aku dan Harold yang kebetulan “take a break” dari rutinitas kantornya. Selain sakit, tiba-tiba akhir bulan kabar Mbah Buyut meninggal di Wonosobo, berarti kita sudah tidak ada yang sepuh di kampung halaman sana..

Bulan April ini, agenda utamanya adalah kontrol mata adek Tito ke Dr Leo di Singapore, rencananya persis setelah ambil raport. Namun ditengah juggling di antara schedule kerja yang padat dan rencana itu, papi harus masuk UGD karena keracunan makanan. Lalu akhir bulan, mas Koko juga harus dirawat di RS karena masalah perut juga. MasyaAllah… sesungguhnya betapa pentingnya kesehatan … doaku untuk kesehatan seluruh keluarga dan handai taulan….

MEI DAN JUNI 2013 – PEMANTAPAN RENCANA PEMBANGUNAN, SELAMATAN DAN TUMPENGAN..

Sebagaimana setiap tindakan selalu ada akibatnya, maka rencana pembangunan rumah impian di tanah bekas rumah keluarga membutuhkan persiapan-persiapan dan tata-cara yang berbeda. Rumah kosong di sebelah rumah dijadikan kantor sementara untuk menampung kegiatan kantor-nya Mas-nya Papi yang dulu berkantor di rumah keluarga yang lama. Lalu keluarga Mas-nya Papi yang dulu tinggal di rumah tersebut, juga mesti pindah rumah ke kontrakan. Sehingga bulan-bulan ini menjadi persiapan untuk pengosongan lahan pembangunan, sementara surat ijin pembangunan, IMB mulai diurus.

6 Juni 2013 kita adakan tumpengan selamatan dimulainya proyek pembangunan, setelah pengosongan lahan akan dilakukan pembongkaran atas rumah lama. Semuanya dibongkar sampai ke pondasi tanah, oleh karena itu untuk sisa pembongkaran diborongkan dan diberikan kepada Mas-nya papi, agar masih ada manfaat-nya.

Syukuran berlangsung dengan haru, karena pihak keluarga pasti punya kenangan yang dalam terhadap rumah itu, sedangkan kita akan membangun dari mulai tanah. Karena itu syukuran dan pengajian saat menandakan pembongkaran rumah ini, menjadi tonggak penting bagi seluruh keluarga. Semoga niat kita ini dimudahkan dan dilancarkan atas ijin Allah SWT dan tidak ada masalah suatu apapun di masa pembangunannya dan sampai ke depan nanti.

Bismillahirohmanirrohim

@4t1d

NOVEMBER TO DESEMBER 2012 BEKERJA KERAS, LALU LIBUR TAHUN BARU KE HONGKONG MACAU PART 02

1 Jan 2013

A BRAND NEW YEAR, A BRAND NEW DAY DI HONGKONG, CITY OF WONDER….

Senang sekali bangun pagi di dinginnya cuaca Hongkong, santai-santai sembari nonton TV liputan tahun baruan di tengah kota yang semalam kita lewati. Tidak terlalu menyesal, karena hari ini kita jadwalkan untuk check out dan pindah ke Macau. Another excitement, ngasih liat mas Dwi salah satu kota paling indah di Asia. Kita ke terminal Ferry naik taxi, karena kopernya sudah beranak jadi dua. Sempat makan siang di Mall Shun Tak Centre tempat Ferry terminal berada sebelum kita naik Ferry Turbo Jet, dan jam 1 kita sudah tiba di Macau. Karena kita booking hotel di Galaxy Hotel, maka kita tinggal naik shuttle bus milik Galaxy. Sebentar saja kita sudah sampai di salah satu hotel termegah di Macau, letaknya berseberangan dengan Venetian Macau, dan menurut aku karena dari segi pembuatan hotel ini lebih baru dari Venetian, jadi segala sesuatunya lebih enak daripada di Venetian. Kamar kita connecting dan amat sangat luas. Terlebih bila dibandingkan dengan kamar hotel kita di Hongkong. Hotel yang sungguh menyenangkan. Sayangnya udara sangat dingin di Macau jadi kita tidak menikmati fasilitas kolam-renangnya yang konon spektakuler pula.

Jadwal hari ini di Macau adalah menonton show THE HOUSE OF DANCING WATER di COD (City of Dream). Referensi dari semua orang bahwa show ini HARUS ditonton ternyata terbukti benar. Show-nya indah dan menakjubkan. Bahkan lebih indah dari ZAIA yang tahun lalu telah kita tonton. Kebetulan kita membeli tiket di row depan yang dekat dengan panggung yang berupa kolam renang yang besar sekali yang dengan teknik hidrolik bisa berubah menjadi panggung solid yang keren. Tata lampu dan akrobat yang luar biasa memenuhi pertunjukan dan berkali-kali kita kecipratan air. Fun, really really fun…

penonton baris depan diberikan handuk merah menahan cipratan air


Malamnya kita akrobat di lantai kasino di Galaxy yang suasananya lebih terang dan nyaman daripada di Venetian. Enaknya kalau pergi dua keluarga, anak- anak bisa asyik sendiri dan ditinggal di kamar.

2 Jan 2013

Hari ini waktunya untuk explore Macau dengan anak-anak. Tujuannya cari makan enak dan lalu turun ke kota, ke Senado Square untuk melihat icon kota Macau, yaitu the Ruin of St Paul. Hari ini a must-nya adalah mengunjungi restoran serba susu yang direkomendasi di banyak website jalan-jalan di Macau. Egg tart dan dendeng sudah kita coba perjalanan lalu kan!. Selain itu kita juga mau makan di restaurant Fernandos yang pada kesempatan lalu belum sempat kita kunjungi. Ternyata letak restoran ini sungguh jauh di ujung selatan pulau, naik taxi-pun supir taxi-nya enggan, karena dari sana tidak ada penumpang. Kita kecele, sudah naik taxi jauh-jauh, ternyata restoran ini tutup dan baru buka jam 2 siang. Wah kurang informasi… tapi tetap membahagiakan karena letak restaurant ini di pinggir pantai. Ayo foto-foto…

Kita kembali ke kota naik bus kota, karena tidak ada taxi dari pinggir pantai yang sepi itu. Supir bus-pun tidak bisa berbahasa Inggris, sehingga kita sempat lama menunggu karena tidak bisa berkomunikasi. Sesampainya di pusat kota, kita turun bus dan langsung masuk ke restaurant pertama yang kita jumpai karena sudah lapar. Ternyata kita beruntung sekali, restaurant ala portugis ini ternyata menyajikan masakan yang enaaak sekali. Lokasi-nya juga menyenangkan, letaknya di lantai 2 memandang langsung ke alun-alun Senado Square. Tetapi a little bit like fine-dining, karena makanannya agak mahal. Kita makan ber-6 sampai HKD 1200. Setelah kenyang, kita berjalan kaki menuju puing gereja St Paul yang terkenal, sembari shopping kanan kiri, jajan es-krim, dan beli oleh-oleh dendeng dan kue kacang.

Sembari jalan menuju pemberhentian shuttle bus untuk kembali ke area Cotai, letak hotel Galaxy berada, kita masih mencari restaurant serba susu yang terkenal itu di tengah kota. Bentuknya lebih seperti kedai yang sempit, di depannya ada kulkas showcase besar dan hampir menutupi pintu masuk, berisi mangkok-mangkok pudding susu. Begitu kita pesan ternyata pudding susu ini ada yang disajikan panas ada pula yang dingin seperti es krim, dengan tambahan ketan hitam, kacang merah, dan lain-lain. Aku tidak begitu tertarik karena tidak suka susu. Tapi rupanya pudding di kedai susu ini sangat terkenal, karena tempatnya padat dan sangat ramai, walau harganya tidak bisa dibilang murah, yaitu HKD 16 – 18 per mangkok kecil.

Malamnya kita lanjutkan jalan-jalan ke Venetian Shoppe, toko Manchester United dan Pull and Bear. Diskon akhir tahun memang menawan hati. Dan besok kita sudah pulang, sementara booking hotel masih sampai tanggal 4 Januari, tapi tiket pesawat sudah kita majukan ke tanggal 3 Januari karena bila berkeras pulang tanggal 4 Januari, tidak ada flight bersama-sama untuk tambahan travelling dengan mas Dwi. Akibatnya dengan terpaksa booking-an kamar di hotel Galaxy yang juga tidak bisa dibatalkan hangus tidak terpakai.

3 Jan 2013

Time to go home. Kita harus tiba di bandara pukul 8 pagi. Jadi dari semalam sebelum turun lagi ke kasino, kita sudah beres packing. Di bandara kita sempat menunggu gate dibuka dengan tidur-tiduran di kursi bandara. Dan karena amat sangat lelah-nya, topi Chelsea mas Dwi yang kita beli di Hongkong menghilang. Ya sudah… berarti topi itu tidak mau ikut kita pulang ke Jakarta. Kita sempat belikan mas Koko oleh-oleh pena Cross yang diidamkannya, dan papi beli Jam Tissot Chronographer dengan duit HKD yang tersisa. Rupanya jam ini untuk kado ulang tahunku tanggal 5 Januari besok. Oh senangnya... Di pesawat aku tidur pulas. Sudah pengalaman membawa selimut sendiri. Pesawat tiba di Kuala Lumpur dan kita langsung masuk transit lounge, menunggu 3 jam, lalu terbang ke Jakarta. Sampai di Jakarta jam 7 malam, sudah dijemput supir, Mas Koko dan De Tito. Duh bahagianya bertemu lagi dan lengkap satu keluarga…

Kita sampai di rumah dan bongkar belanjaan, aku punya surprise small little present untuk papi, sepasang patung Ayam dan Kuda, Shio kita berdua untuk tambahan koleksi kuda papi di kantor Trojan. Tapi kuda ini lucu sekali… buntek, warna-warni yang cantik, dan Cina sekali.. so happy..

Di rumah sudah dimasakin sayur asem, ikan peda, ayam goreng dan sambal terasi. Wow nikmatnya…. Terima kasih liburan akhir tahun yang sukses membahana… hanya kulitku aja yang sakit karena tidak tahan udara dingin.. tinggal perawatan biar hilang rash-nya. Tetap saja Alhamdulillah sudah kembali pulang dengan pengalaman yang penuh di Hongkong dan Macau, walaupun belum semua tempat wajib kunjung kita kunjungi dalam trip ini. Mudah-mudahan kita bisa kembali ke sana lengkap satu keluarga.. suatu hari nanti.

@4t1d

NOVEMBER TO DESEMBER 2012 BEKERJA KERAS, LALU LIBUR TAHUN BARU KE HONGKONG MACAU PART 01

NOVEMBER 2012 BEKERJA SANGAT KERAS DI USIA 1 TAHUN AIIA

Berkah luar biasa bisa bekerja sangat keras di tahun pertama perusahaanku. Sekaligus persiapan presentasi besar yang kita siapkan untuk event besar di Shangrilla ini ternyata test untuk kekompakan kita dan cikal bakal dari masalah penyatuan ego para shareholder. Semoga kerja keras dan pengalaman ini mendewasakan kita dalam bekerja dan dalam bekerjasama.

Di bulan ini pula, aku disentil dengan kejadian ketinggalan kunci mobil di dalam mobil yang tidak terkunci. Luar biasa teledor… tapi hanya karena lindungan Allah SWT aku kembali ke mobil dalam keadaan utuh. Aku terpukul banget sehingga berjanji untuk lebih tawakal dan fokus.

Menjelang akhir tahun papi dapat tugas pergi ke Colombo Srilanka untuk mengantar kontingen mason Holcim pertandingan bola di sana… Alhamdulillah pekerjaan yang unik dan menyenangkan… menjadi chaperon dengan sepenuh hati… istilahnya ngangon bebek! Untung pekerjaan berjalan lancar dan mengharukan. Kerugian cuman satu, yaitu kehilangan ipad2 dan keuntungannya berlimpah, antara lain papi beliin aku stok tehDilmah untuk setahun lebih… enaaak.

DESEMBER 2012 TAHUN BARUAN DI HONGKONG MACAU, SEPERTI APA YAA?

Sepuluh hari sebelum berangkat, tiba-tiba papi mengusulkan untuk mengajak anak-nya ikut di acara liburan kita kali ini. Selain karena keluarga Hutabarat dengan mengajak Sam putranya, juga putar haluan dari liburan ke Bali langsung menyusul kita ke Hongkong, juga karena liburan ini pasti lebih seru kalau dengan keluarga. Masalah utama dengan perubahan rencana ini adalah tiket pesawat, karena tiket kita kan sudah dibeli dari bulan September. Apa masih bisa kita cari pesawat yang sama untuk anak-anak? Ternyata setelah dihitung-hitung, yang diajak untuk liburan ini hanya Mas Dwi. Ada misi khusus untuk mengajar si anak tengah ini menjadi anak yang bertanggung-jawab dan tau bersyukur. Lagipula Sam Hutabarat seumur dengan Dwi. Jadilah Mas Koko dan De Tito diajak bicara dengan sebaik-baiknya karena tidak diajak. Next pe-er bagaimana dengan tiket pesawat untuk Mas Dwi??

Pembelian tiket liburan akhir tahun, sepuluh hari sebelum keberangkatan adalah tindakan pemborosan luar biasa. Namun niat sudah dicanangkan, sehingga kita tidak lagi terlalu berhitung. Setelah tiket Garuda dibeli, kita merubah flight Air Asia untuk pulangnya. Semoga Mas Dwi tahu menghargai usaha papi-maminya membahagiakannya. Sebelum benar-benar liburan kita adakan pesta tutup tahun dengan barbeque-an di BSD… hmm makan-makan yang nikmat, dan great year of 2012 di Simprug.

29 dec 2012
Kita berangkat dengan Garuda flight pagi. Bawaannya 1 buah koper sedang yang di dalamnya ada 1 koper lagi isi pakaian seadanya. Cukup efisien perjalanan 6 hari untuk 3 orang hanya 1 koper pakaian. Karena kita naik business class, selain dapet fasilitas executive lounge Garuda, kita juga mendapatkan fast track immigration counter. Tidak perlu antri. Seneng sekali dan ndeso karena baru sekali ini terbang dengan business class. Selain itu juga masuk pesawat pertama, dapat makanan dan minuman yang enak. Mas Dwi duduk terpisah di kelas ekonomi. Pasrah ya de…

Perjalanan tempuh 3 jam lewat dikit. Dan tiba di bandara Hongkong rasanya senang, karena walau sudah 2 kali ke Hongkong, tapi baru kali ini kita turun pesawat di Bandara Hongkong, biasanya selalu turun di Macau. Busy terminal, tapi rapih dan menyenangkan. Petunjuk arah juga lumayan jelas.

Untuk mencari taxi ke hotel kita harus tau area yang akan dikunjungi karena ada perbedaan warna taxi untuk ke daerah-daerah tertentu.
Untuk ke daerah Mongkok, tempat hotel yang sudah kita pesan, yaitu Pop Hotel, kita harus naik Red Cab. Patokan yang kita pakai adalah Langham Palace, mall yang cukup terkenal dan lumayan besar. Namun yang kita tidak tahu ternyata area Mongkok ini semacam area perdagangan industri seperti di area Mangga Dua atau Mangga besar bila di Jakarta, dan rupanya termasuk dekat dengan red district, karena saat malam ada toko-toko dengan pintu kecil dan foto-foto wanita di depannya. Wah info di Agoda ternyata tidak benar-benar komplit.

Tujuan kita booking dua malam di Hongkong adalah untuk belanja dan area ini lumayan dekat dengan Ladies Market yang terkenal dan beberapa jalan-jalan raya yang jadi pusat-pusat pertokoan, atau lebih dikenal dengan sebutan street market, seperti jalan yang kita tuju pertama setelah beres check in, yaitu Fa Yuen Street yang konon pusat penjualan sepatu dan alat olahraga. Tapi sepanjang jalan segala rupa toko ada di kanan kiri jalan. Lagipula perjalanan mencari jalanan ini mengandalkan peta dan sekaligus orientasi lokasi, jadi kesasar dan rada kebingungan. Setelah itu kita makan kenyang hot noodle di restaurant lokal yang tampak ramai, lalu baru benar-benar istirahat di kamar yang kecil dan kompak. Tiga orang di kamar ukuran 3x3 dengan dua bed rasanya sungguh hangat. Padahal di luar suhu udara lumayan dingin, 8 derajat celcius. Benar kata orang, hotel di Hongkong memang terkenal sempit dan efisien.

30 Dec 2012
Hari ini rencana belanja di Hongkong harus dituntaskan dan kita akan menjelajah Hongkong dengan naik MTR (sebutan MRT di Hongkong adalah MTR). Sambil jalan kaki menyusuri jalan-jalan pusat pertokoan sekitar hotel, kita menemukan stasiun MTR Prince Edward di ujung jalan. Dari stasiun ini kita beli tiket MTR khusus Tourist, syaratnya nunjukin passport dan biayanya jadi murah dan berlaku untuk 3 hari. Sebelum mulai perjalanan panjang, aku dan mas Dwi beli topi kupluk untuk menghindari dingin yang menggigit.

Tujuan berikut dengan MTR adalah ke Tun Chung ke Factory Outlet Gate Mall. Untuk mencapainya dari stasiun MTR Prince Edward kita harus ke Central dulu. Karena sudah dua kali ke Tun Chung naik MTR jadi kita lebih pede dan tidak takut salah. Setelah puas belanja diskonan di outlet Esprit dan Sport Apparel, kita kembali ke hotel. Istirahat sebentar lalu lanjut lagi. Kali ini arahnya ke Tsim Sha Tsui, pusat perbelanjaan yang seru. Mencari mall besar dengan sport goods yang lengkap. Untunglah ketika keluar di I Square ada toko Planet Futball yang lengkap. Dapet deh titipan sepatu futsal untuk de Tito.

31 Dec 2012
Hari ini tutup tahun 2012 di kota Hongkong yang ramai dan metropolis. Kita bangun pagi-pagi dan excited, karena hari ini kita akan bertemu dengan the Hutabarats di Avenue of Star. Untuk mencapai Avenue of Star, kita harus keluar MTR di Tsim Sha Tsui lagi. Oleh karena kemarin kita sudah menjelajah area tersebut, pagi ini aku usul untuk strolling pelan-pelan, jalan kaki di jalan utama di Hongkong, Nathan Road yang membentang dari Mongkok sampai dermaga di area Tsim Sha Tsui. Di Peta tampaknya dekat, hanya 3 pemberhentian MTR. Tapi kenyataannya cukup jauh, tetapi kita tetap jalan kaki, banyak toko-toko yang seru di pinggir jalan dan kita bisa foto-fotoan sampai puas. Bahkan kita menemukan spot foto yang bagus, yaitu taman halaman sebuah klenteng yang indah sekali…

Sewaktu jalan perlahan-lahan, kita melewati stasiun Yau Mau Tei, lalu terus lagi lewat stasiun Jordan, berarti tinggal satu stasiun lagi sampai di Tsim Sha Tsui. Tapi Mas Dwi tidak mau jalan kaki lagi, jadi kita turun ke stasiun dan naik MTR untuk berhenti di stop-an berikutnya. Karena tidak tahu jalan dan kita harus keluar dari bawah untuk mencari toilet, karena di stasiun yang luas sekali tidak tersedia satupun toilet. Kita keluar di Mall K11 yang mewah sekali. Dari situ untuk mencapai Avenue of Star dengan berjalan kaki harus kembali ke jalan di bawah tanah dan bahkan kita menemukan subway khusus untuk pejalan kaki yang panjang dan jauuuuh sekali. Area ini tidak cocok untuk elderly yang sudah tidak kuat berjalan jauh.

Ketika sampai di Avenue of Star kita pergi ke ujungnya, ke Mall Star House di ujung Star Ferry Terminal untuk makan siang dahulu. Setelah itu kita menunggu ketemuan dengan Harold, Arry dan Sam Hutabarat di dalam Art Museum karena di luar sangat dingin dan angin bertiup kencang. Setelah bertemu dengan mereka, and happy melihat happy and familiar faces, kita photo-2 di area Avenue of Star yang terkenal dengan patung dan artifak perfilman Hongkong dengan sukses dan menyenangkan. Semakin gila pose-nya, semakin menyenangkan.

Tanpa terasa hari semakin sore dan hampir semua area di tepi dermaga Victoria ini sudah dipadati oleh orang yang mau menyaksikan pegelaran kembang api akhir tahun yang spektakuler. Bahkan banyak fotographer sudah memasang tripod dan menggelar tikar di spot tertentu untuk mendapatkan gambar yang keren. Kita masuk ke mall I Square untuk mencari makan, dan semakin banyak orang menyemut, sehingga untuk mendapat tempat makan pun kita dibatasi hanya untuk maksimum 1 jam. Jadi kita mengambil keputusan untuk melawan arus dan kembali ke arah Mongkok menjauhi pusat keramaian. Kita makan malam di dekat hotel, check in di Harbour Hotel karena hotel kami di Pop Hotel sudah penuh untuk bisa satu hotel. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dengan bentuk dan gaya yang hampir sama. Sempit. 

Kita kembali bertemu jam 11 malam di depan hotel dan menuju Langham Place untuk mencari keriaan pergantian tahun. Midnight shopping, beli es krim cone di tengah malam dingin, dan nonton street mob in Chinese, lucu banget… dan tau-tau udah countdown to 2014… Alhamdulillah ya Allah SWT terima kasih untuk magnificent 2012 dan welcome wonderful 2013. Berpelukaaan….

Bersambung ke part 2 – pindah ke Macau..

@4t1d

SEPTEMBER OKTOBER 2012 RENCANA LIBUR AKHIR TAHUN DAN SHORT TRIP TO SINGAPORE

SEPTEMBER 2012 – RENCANAKAN LIBURAN AKHIR TAHUN 4 BULAN SEBELUMNYA

Bulan September 2012, life goes on dan tugas-tugas rumah dan pekerjaan terus datang untuk dinikmati. Anak-anak dengan masalah yang berlainan. Yang satu bersoal dengan sekolahnya kena skorsing for the first time, yang satu asyik belajar bersama komunitas onthel-nya, ikut tour dan sarasehan nasional ke Cirebon, naik kereta api. Di bulan ini si sulung tau-tau sudah berulang tahun ke 16. Tidak terasa waktu berjalan dengan begitu banyak cerita.

Dengan begitu banyaknya persoalan datang dan pergi, kita mencanangkan untuk liburan akhir tahun ke Hongkong Macau lagi. Biar murah caranya bagaimana?
Kita menemukan cara cerdas berpergian. Untuk tiket kita tukar poin Garuda Frequent Flyer yang sudah dikumpul-kumpul dari perjalanan dan menukar point dari beberapa kartu kredit. Dan walhasil poin yang terkumpul bisa ditukar dengan tiket gratis kelas Eksekutif naik Garuda ke Hongkong. One way. Asyiiiik….. Untuk pulangnya kita beli tiket AirAsia dari Macau via Kuala Lumpur.


OKTOBER 2012 – KE SINGAPORE CEK KE DOKTER MATA

Kali ini kita cek ke dokter mata adek Tito ke Singapore dengan simple. Adek Tito ditemani kakaknya Mas Dwi sekaligus hadiah ulang tahunnya di bulan Oktober ini. Kita beli tiket untuk berangkat ke Singapore naik Lion Air tanggal 26 October. Kirain berangkatnya dari terminal 3, ternyata harusnya dari terminal 2. Rupanya yang di terminal 3 hanya keberangkatan ke Denpasar. Kita terpaksa naik taxi ke terminal 2. Agak menegangkan, karena kita berangkat masih subuh dan agak takut terlambat. Sekali ini karena kita berangkat pagi, dari bandara Changi kita langsung ke Mt. Elizabeth Hospital. Rada jengkel juga di taxi karena supir taxi bilang buat apa berobat mata ke Mt. Elizabeth Hospital yang mahal. Sepertinya dia mau bilang kita “snob”, padahal dia tidak tau bagaimana kondisi mata anak kita.

Selesai check ke dokter dan hasilnya baik, tidak ada regresi yang dikhawatirkan, kita check in ke hotel V lavender di daerah Kalang. Hotel ini sudah 2 kali kita pakai, karena selain lokasinya menyenangkan dan ada MRT langsung di bawahnya, juga karena ada kamar tipe Family yang menyenangkan tapi murah.

Di Singapore kali ini kita bareng dengan keluarga Hutabarat, yang juga pergi berobat. Jadi sore ini, sementara anak-anak main bersama-sama di hotel, aku dan Arry pergi ke Mustafa Centre, belanja segala yang mau dibeli. I love supermarket atau toko serba ada seperti ini. Jadi agak terlalu betah dan tidak pengen cepat-cepat kembali ke hotel. Tapi anak-anak laki sudah pada lapar… kita pergi ke Tiong Bahru untuk makan Beehoon Crab.

Day 2 di Singapore, kita isi dengan jalan-jalan for fun… ke Orchard, beli oleh-2 sepatu untuk Mas Koko yang ditinggal di Jakarta, lalu makan es potong. Lanjut ke Bugis Junction, beli oleh-2 titipan untuk Klien di Comic Store, lalu makan es potong. Sorenya anak-anak ditinggal di hotel berdua, sementara aku sempatkan ke Marina Bay Sands berduaan. Papi lanjut sampai malam, aku pulang duluan naik MRT. Karena stay di hotel V lavender yang dibawahnya ada station MRT, kemana-mana aku naik MRT terus.

Keesokan harinya kita pulang ke Jakarta agak sore. Jadi di Changi kita sempat belanja. Beli koper yang besar untuk persiapan koper untuk liburan akhir tahun bulan Desember nanti. Perjalanan kali ini sungguh lancar dan tidak kesusu, karena penguasaan area sudah jauh lebih baik. 6 bulan lagi kita harus kembali lagi…. See u soon Singapore! Nice city.

@4t1d