AUGUST 2012, NYEKAR, PUASA, LEBARAN DAN LIBURAN… Part 2 dari 2

AUGUST 2012, NYEKAR, PUASA, LEBARAN DAN LIBURAN… Part 2

Malamnya, di tengah-tengah genting highlands terdapat mall yang lumayan lengkap. Kita belanja di mall sekalian liat-liat Indoor Theme Park. Lebih seru yang di luar ya nak…?
Yang seru di sini kita ke WISHING WELL… ayo nak "wish well", seperti tahun lalu mami wish to come back, and we did. Wish well now kita bisa keliling dunia… hehehe


Esoknya di Genting seharian, main dan main, makan dan makan…. Bosan di dalam hotel dan ruangan di Genting Highlands, kita keluar menghirup dinginnya udara Genting,


lalu kembali ke area Firstworld untuk main dan makan… sampai capek, lalu istirahat karena besok pagi kita sudah janji dijemput untuk kembali ke Kuala Lumpur. Papi kebetulan ada temannya dari Surabaya bersamaan ada di Genting. Jadi dia banyak berpisah, dan having fun di casinonya…


24 Agustus 2012 kita sekeluarga sampai di Kuala Lumpur. Hotel yang kita booking adalah service apartment 2 kamar di daerah KLCC. Namanya Ambassador Row. Tidak terkenal tapi ternyata menyenangkan sekali tinggal di Apartement ini, karena kita bisa masak sendiri. Ada Groceries Store di sebelahnya yang lengkap sekali, bahkan menjual Indomie. Kita beli Indomie, Roti, coklat mesis dan telur. Jadi untuk sarapan sudah aman.


Lokasi hotel juga dekat dengan pusat kota, kita langsung makan Nasi Kandar Pelita lalu jalan-jalan ke taman KLCC dan Mall Surya. Tak lupa berphoto di menara kembar Twin Tower. Baru esok harinya kita booking mobil sewa-an lagi untuk one day tour. Semua tempat wajib kunjung di KL kita datangi, Batu Caves, Masjid Negara, Monumen Nasional, ke pasar Masjid India, Chinatown, lalu ke Putra Jaya.


Capeknya 1 hari penuh tour, sehingga sorenya kita kembali ke Nasi Kandar Pelita mengambil dompet coin-ku yang ketinggalan, sekaligus bungkus makanan untuk makan malam. Seperti di rumah di Jakarta bungkus nasi Padang. Enaknya makan di rumah, karena sudah tak kuat lagi untuk jalan-jalan. Lagipula malam ini Mas Koko kedatangan tamu, rekan sesama Onthelist Malaysia, kenalannya sewaktu ngonthel ke Malaka beberapa bulan lalu.

Esoknya kita jadwal pulang kembali ke Jakarta. Segala perbekalan yang dibeli, aku siapkan jadi sarapan pagi selagi anak-anak berenang di bawah. Setelah itu packing dengan rapih, baru bangunkan papi untuk check-out. Ternyata liburan dekat dengan hari raya Lebaran di Malaysia juga heboh bandara-nya, ramai dan padat sekali, sehingga sedikit sesak. Untungnya flight Airaisa lancar dan ontime kita tiba di Jakarta pk 3 sore. Welcome Home… Terima kasih ya Allah atas liburan keluarga yang membahagiakan ini.

" terima kasih papi Mono "

Kehidupan lanjut lagi, untung pembantu segera kembali esok harinya, sehingga walau baju-baju kotor masuk laundry kiloan, tapi rumah sudah ada yang bantu beresin. Mas Koko sudah kembali sibuk, dengan teman-teman Onthelnya ikut Parade Onthel di Cirebon, naik kereta api. Kerjaan lansung jalan lagi event di Simprug dan kita juga langsung siap-siap untuk halal bihalal di Villa Dago…


Life goes on… on and on.. sampai tiba waktunya liburan lagi…!



@4t1d

AUGUST 2012, NYEKAR, PUASA, LEBARAN DAN LIBURAN… Part 1 dari 2

AUGUST 2012, NYEKAR, PUASA, LEBARAN DAN LIBURAN…

Bulan Puasa, lebaran lalu liburan… satu rangkaian yang dinanti-nanti keluarga dengan sepenuh hati. Selain karena nikmatnya berkah Ramadhan buat kita, tapi juga karena kita memang selalu gegap gempita menghadapi bulan suci ini. Gegap gempita bukan dari persiapan makan saat berbuka puasa dan sahur, tapi karena anak-anak masih belajar puasa, sehingga kita berkomitment saat berbuka kita, atau salah satu dari orang-tuanya harus ada di rumah saat buka puasa. Akibatnya pengaturan waktu untuk bekerja mesti pintar dan cermat.

Pembukaan lebaran kita nyekar ke Jogjakarta ber-2 saja. Anak-anak tidak diajak. Kebetulan Papi ada tugas di Jogja tanggal 15 July, jadi aku menyusul sendirian keesokan harinya. Rute perjalanan seperti nyekar-nyekar sebelumnya. Ambil flight pagi, sarapan di Jogja, lalu langsung ke Sapuran, nyekar dan makan siang di rumah mbah, lalu malamnya sudah ada di Jogja kembali.


Kali ini kita menginap di pilihan terbaik bila kita ke jogja, yaitu hotel Phoenix Jogjakarta di area Tugu. Hotel favorit, servicenya menyenangkan, kamarnya pas, dan yang terpenting interiornya jawa colonial abis…! Keren banget. Selama di Jogja, karena pergi hanya ber-2, kita seperti orang pacaran, nonton sendratari Ramayana, makan ber-2 di lesehan Cak Koting, trus belanja oleh-oleh di Tjokrosuharto lagi.


Yang unik di bulan puasa ini adalah Mas Koko yang aktif di komunitas Onthel Batavia, minta pinjem rumah untuk buka puasa bersama KOBA, perkiraan yang datang 50 orang, dan kita sajikan nasi soto dan sate. Ternyata yang datang hampir 100 orang. Di rumah kita yang kecil ini, padat dengan tamu-tamu mas Koko tua dan muda. Jalanan depan rumah bukan penuh dengan mobil, tapi penuh dengan sepeda onthel segala rupa. Menyenangkan sekali.


Sehari sebelum lebaran, kita berangkat mudik ke Wonosobo, dan kita sudah rencanakan 9 day trip lebaran kali ini dengan rute Jakarta – Semarang – Wonosobo – Semarang – Kuala Lumpur – Jakarta. Tadinya kita akan berangkat ber-5, satu keluarga. Tapi di tengah bulan puasa, tiba-tiba ada ide mengajak sepupu anak-anak, Mas Agung, putranya Pakde Yanto dalam trip kali ini. Untuk pengalaman tak terlupakan. Senangnya luar biasa si Mas Agung, langsung bikin passport dan tiket segera dibelikan setelah passport-nya jadi.

Yang seru pengaturan tas juga dipikirkan untuk 2 set trip. Pakaian untuk lebaran, beserta mukena dan sajadahnya nanti akan kita tinggal di Wonosobo, sedangkan baju yang dipakai selama trip di Wonosobo akan kita titip cuci dan setelah bersih dititip ke Pakde Yanto untuk dibawa langsung ke Jakarta. Sehingga kita bisa hanya bawa 2 koper saja ke Malaysia. Cukup efisien untuk travelling ber-5 kan?



Kita tiba di Semarang jam 4 sore, sudah dijemput oleh Pakde dengan 1 mobil. Walau sempit tapi masuk semuanya dan tiba di Warung Bawean pas saat buka puasa. Sampai di Sapuran suasananya sudah takbiran… Alhamdulillah…! Allahuakbar Allahuakbar Allahuakbar…. Nikmatnya ya Allah.

Harinya lebaran, setelah sholat Ied di latar Mesjid Agung Sapuran yang sedang direnovasi, kita ke makam almarhum bapak, lalu sungkeman, dan makan ketupat…. Alhamdulillah rumah mbah ramai dan seru. Hari ini kita pakai full untuk istirahat, kumpul-kumpul tenaga untuk trip liburan besok.


20 August 2012, rombongan kecil kita berangkat ke Semarang siang hari. Perjalanan H+1 lebaran ternyata macet parah. Sehingga baru malam kita sampai di Semarang dan menginap di hotel Daffam. Perlu-perlunya kita memanggil dokter hotel, untuk memberi obat Mas Koko, karena sakit perutnya parah karena salah makan saat lebaran.. kebanyakan makan tepatnya.. hehehe... abis sebulan puasa ya mas! peace mas!

Esok harinya, schedule flight dari Semarang – Kuala Lumpur yang merupakan jalur baru AirAsia dan dibuka bulan Februari 2012, telah menyampaikan via sms dan email di undur ke jam 5 sore. Jadi kita harus minta late check-out dari hotel. Kendati demikian jadwal tunggu kita di lounge Semarang lumayan lama. Untungnya di pesawat kita booking pre-order meal, sehingga tiba di Kuala Lumpur tidak terlalu kelaparan.


Tiba di KETIBAAN ANTAR BANGSA sudah ada yang menjemput, karena kita memang booking mobil sewaan yang kita cari di web. Kita berencana langsung ke Genting Highland, agar anak-2 bisa langsung menikmati berbagai wahana seharian penuh keesokan harinya. Harga sewa-nya RM380, dan worth karena tidak repot dan di drop langsung di lobby hotel, sementara bila kita naik bus, bakal repot dengan bawaan yang lumayan banyak, juga sudah malam, dan nanti ke hotelnya harus naik skylift.

Malam pertama ini kita menginap di Hotel THEME PARK. Letaknya paling ujung dari sekitar 5 hotel yang ada di Genting Highland Park. Tapi keuntungannya pintu masuk Outdoor Theme Park ada di ujung lobby hotel ini.


Esoknya kita pindah ke hotel FIRST WORLD HOTEL untuk 2 malam. Pindah-pindah hotel ini dikarenakan booking yang agak mepet waktunya dan kita tidak mendapatkan harga yang bagus. Yang aku lupa dari proses pindah-pindah hotel ini adalah waktu yang terbuang untuk check out dan check in. Untuk Check in di First World, kita harus ambil nomor antrian. Karena menunggunya lama, maka kita aplus antri, yang tidak antri bisa pergi cari makan.


Kita baru bisa masuk ke Outdoor Park-nya agak siang. Namun begitu bermain di wahana-wahana ini, seru dan menyenangkan. Anak-anak juga sudah besar-besar jadi sudah tidak terlalu repot mengawasi-nya.

Bersambung ke part 2

@4t1d

JULY 2012, SYUKURAN KHITANAN MAS DWI

JULY 2012

Untuk membuat event yang baik, kuncinya ada di persiapan… PREPARATION AT ITS BEST… PREP.. PREP.. PREP… so that’s about it…

Dengan preparation sejak bulan Juni awal, segala sesuatunya menjadi lancar, dan semoga acara syukuran khitanan putra kita ke-2 ini, yang kami selenggarakan dengan sebaik-baiknya, benar-benar dikenangnya sepanjang hidupnya sebagai pengantar dari kami orang-tuanya untuk menjadi laki-laki terbaik…

PENGAJIAN 19 JUNI 2012

Sebagai pembukaan 3 rangkaian event ini adalah pengajian di rumah dengan tetangga dan keluarga.

Pengajian yang biasanya habis dilaksanakan habis Isya, dimajukan ke sore hari, sehabis Azhar. Untungnya semua persiapan sudah beres.


Persiapan dirumah, karpet, soundsystem dan bersih-2 dibantu teman-2 dari Trojan, kantor Papi. Tumpeng dan Ingkung, yang sekaligus sebagai suguhan makan bersama dibantu siapkan oleh Mbah Ndut, Emak War dan Bude Erni. Cetakan buku Yasin dibantu oleh Pakde Yanto. Bungkusan sembako kita pesan dari Ahin di Mayestik dan sudah dibungkusin. Jadi Alhamdulillah semua berjalan lancar.


KHITANAN 20 JUNI 2012

Khitan untuk Dwi, kami lakukan di klinik Bayuadji di Barito, sebagaimana kakaknya dulu. Dokter yang melakukannya juga sama, dokter Happy… Dwi dianter oleh keluarganya lengkap, Papi mami kakak dan adek-nya… juga Pakde Yanto, Mas Agung, dan pak Dadang. Lalu menyusul Pakde Yul. Mas Dwi diantar menuju kedewasaan oleh semua yang mencintainya.



SYUKURAN 07 JULI 2012

Pilihan Venue di Plataran Dharmawangsa sungguh pilihan yang “perfect” untuk pesta kebun bertema Jawa Modern ini. Karena pelataran di depan rumah joglo yang nyaman ber-AC dengan taman yang rapih dan tidak terlalu besar menunjang tema yang kita pilih. Kita semua siap menyambut tamu sejak pagi hari, karena venue sudah rapih didandani Team Trojan dikomandani Om Yogi dan diawasi para Pakde dan Papi…


Pilihan catering DTC juga memuaskan karena penataan yang baik dan rasa makanan yang enak. Papi menambahkan minuman kotak di cool-box yang diisi es batu sejak malam hari.


Pilihan hiburan Sinden Jawa yang mengalunkan lagu-2 yang damai, dan hiburan Topeng Monyet yang semarak dan ramai sesuai kepribadian Mas Dwi, benar-benar menggugah suasana.


Pilihan baju jawa, sorjan krem dan kain Solo yang rapih, semuanya selaras.


Bantuan MC - tante Wiena, Sambutan keluarga - Pakde Kharis, dan Siraman doa - Mas Koko Prakoso membuat acara semakin lengkap dan terasa berkah. Bantuan dokumentasi om Abi, om Ronny, dan team video dari Om Oie.. menangkap semua kebahagian yang terpancar dari kami sekeluarga.


Terakhir tamu-tamu undangan yang datang memberi arti bagi suksesnya rangkaian syukuran ini. Hampir semua sahabat, kerabat, keluarga, klien dan rekan-rekan kerja dari kantor Papi, Trojan dan kantor Mami, AIIA yang kami undang, datang dengan senyum dan kehangatan yang sungguh membahagiakan.


Hanya terimakasih tak terhingga yang bisa kami sekeluarga sampaikan. Selamat datang kedewasaan untuk Mas Dwi.


@4t1d

JUNI 2012 – PERSIAPAN HAJATAN BESAR, KHITANAN SI TENGAH….

JUNI 2012

Upacara Khitanan, buat sebagian keluarga adalah kejadian biasa dan jarang diperlakukan khusus, namun di keluarga kami, yang anaknya putra semua, menjadi kebiasaan kalau khitanan dirayakan dengan selamatan dan syukuran. Terlebih lagi, papi bilang, karena anak kita laki-laki smua maka kesempatan memberikan pesta besar adalah saat khitanan, karena pada saat nikahan, nanti yang banyak menentukan adalah pihak keluarga perempuannya…


Saat putra yang pertama tahun 2008 lalu, syukuran dilangsungkan di sebuah rumah sewa di Panglima Polim dengan konsep pesta rumahan.. Untuk putra yang kedua, konsepnya sedikit di rubah menjadi pesta kebun, maka segala persiapan untuk venue dan segala pernakpernik-nya disesuaikan dengan konsep tersebut.

Tanggal yang ditentukan adalah tgl 20 Juni 2012 untuk sunatannya. Maka rangkaian acara sebelum dan sesudahnya sudah bisa mulai di set. Rangkaiannya adalah yang pertama Nyekar, ke makam mbah Kung di Wonosobo, tgl 5 Juni 2012. Survei lokasi, cetak undangan, photo baju Jawa untuk Mas Dwi, cetak di kanvas untuk buku tamu, membuat souvenir notebook LDP, cetak buku yasin untuk pengajian, pesan catering dan beli perlengkapan. Pengajian sebelum Khitanan akan digelar di rumah tgl 19 Juni 2012. Setelah itu sembari melewati masa penyembuhan, acaran Syukuran akan dilakukan tgl 07 Juli 2012.


Perjalanan nyekar kali ini singkat dan padat. Berangkat tgl 5 juni pagi, langsung ke Sapuran, nyekar dengan khusyu, lalu segera pulang ke Jogja untuk kuliner ke Soto Kadipiro, Sate Klatak. Esoknya Soto H Soleh, dan gudeh Yu Djum, sekalian buat oleh-oleh.


Yang seru, selain hotelnya enak, hotel All Seasons di jln Dagen, dekat Malioboro. Sekarang hotel ini sudah berubah menjadi Ibis Style Yogyakarta, kita juga ketemu tempat belanja souvenir Jogja yang komplit dan menyenangkan… namanya Tjokrosuharto Arts and Crafts di jalan Panembahan no. 58. Belakang keraton Jogja. Toko-nya merupakan bekas rumah tua yang luas dengan tempat parkir yang memadai. Kita belanja sorjan dan kain titipan Mas Koko.



Setelah persiapan pembukaan dengan nyekar selesai dan lancar, kita lanjutkan persiapan dengan rapat keluarga… hayo, seneng banget kumpul-kumpul dan semuanya bantu bantu.


Kita siapkan checklist yang komplit… Yang bikin event kali ini “tukang EO”, ya udah… persiapannya rapi banget… checklistnya komplit! dari undangan sampai catering, dari souvenir sampai hiburan.


Yang membahagiakan juga, di tengah-2 rangkaian persiapan ini kita melewati tanggal ulang tahun Mama Almarhum dan keluarga Mama janjian nyekar rame-2 ke tanah kusir… lalu makan-2 beramai-2 di Telaga Sampireun.


wah bahagia sekali, setelah 5 tahun Mama nggak ada semua adek-2nya dan keponakan yang pernah merasakan kebaikannya kumpul sama-sama… Agaknya kecintaan yang dalam ini-lah wujud kebaikan orang semasa hidupnya, dan seperti demikian-lah aku ingin dikenang nantinya, setidaknya oleh anak-anakku ketika aku tiada nanti…




@4t1d


MAY 2012 – BLESSING MORE BLESSING EVERYDAY…

MAY 2012

Mbak di rumah, setelah lebih dari 9 tahun bekerja di rumah, tiba-tiba minta berhenti karena bersinggungan dengan supir yang baru 5 tahun. Tapi dari setiap kejadian dalam hidup, selalu ada pelajaran yang bisa diambil. Mbak pasti melanjutkan hidup ke arah yang lebih baik, sedangkan anak-2 dan terutama aku sebagai ibu dengan ketergantungan tingkat tinggi ke orang yang sudah sangat dipercaya, menjadi lebih mandiri… everything happens for a reason.


Ketika hidup berjalan terus dan maju, tiba-tiba Mas Koko menemukan sebuah harta karun tak ternilai di lemari opa-nya.


Kebiasaan Mas Koko bila berkunjung ke Opa-nya adalah merambah ke koleksi Opa-nya yang bertumpuk di meja kerja-nya yang sudah tidak terpelihara karena tidak pernah diduduki lagi, mencari benda-benda kuno milik Opa yang punya banyak kenangan.
Begini kata pengantar buku tersebut :
“Ajahmu" sebuah autobiographi dari JES ( my one and only) : "menulis ini, bukanlah disebabkan ajahmu seorang jang penting, atau orang terkenal, ataupun seorang dari keturunan jang terpandang, bukan juga untuk membanggakan diri. Keinginannjaterutama utk meninggalkan pesan hidup kepada anak-2nja sendiri, agar mereka dapat menempuh hidup mereka dgn mengambil tjontoh dari djalan hidup "ajahmu" ini. Jaitu penghidupan dgn penuh kesabaran, hati jang terbuka dengan menunjukan tjinta kasih terhadap sesamanja dgn kedjudjuran. Kesengsaraan hidup manusia adalah sementara, sebab dgn adanja penderitaan hendaknja seseorang tetap mempertahankan harga diri, kehormatan dan kedjudjuran sesuai dgn adjaran setiap agama... "


Sebuah pelajaran maha dahsyat... dan semoga menulis ini-pun ada hikmahnya buat anak-2ku suatu saat nanti...!


Mas Dwi di akhir masa pelajaran di SD melewati upacara Khatam Quran di sekolahnya.. anakku sudah besar. Inshaa Allah dengan bekal pendidikan yang kami berikan dia bisa menjadi orang besar nantinya… Bismillah….


@4t1d

APRIL 2012 OUR FIRST PROJECT STARTS… BISMILLAH!

APRIL 2012


Setelah berjuang nyusun proposal dari akhir tahun 2011, presentasi berkali-kali, dapet approval, mendandani a very nice premise in simprug, and start a new life there…


De tito, ulang tahun yang ke 10… satu-satu anak-2 makin besar, tumbuh dan tumbuh… walaupun badannya paling kecil dari 2 kakak-kakaknya… tapi I know that he is the one with big heart… I love you kiddo…



Kekuatan doa..
@zeripermono: Terima kasih ya Allah atas hari ini. Semoga hari kehari bertambah baik kualitas hambaMU ini #bersyukuruntukapapun"


@zeripermono : Berilah hamba kekuatan untuk mendidik anak2 hamba menjadi manusia yg berbudi dan berkualitas iman islam terbaik ya Allah"


@4t1d

SINGAPORE, A BRIEF VISIT TO DR LEO

3 - 5 Maret 2012

Sebagaimana diamanatkan untuk melakukan pengecekan rutin tiap 6 bulan untuk mata putraku yang bungsu ke Dr Leo Sei Wei di Singapura, kita mencari-cari tiket yang murah untuk kontrol ulang di bulan Maret. Jadi di bulan Februari kita mulai memantau tiket mana yang lagi murah. Akhirnya kita dapat Airasia Flight untuk 4 orang dan hotel V Lavender di daerah Kalang. Hotel ini direkomendasi teman karena ada family room yang cukup luas, harganya murah dan yang terpenting di bawah hotel langsung stasiun MRT, 24 hours Kopitiam, dan convinient store. Sebuah pilihan pintar bila kita ingin melakukan perjalanan dengan budget terbatas.

Kali ini untuk membesarkan hati si bungsu, kita ajak kakaknya nomer satu, mas Koko untuk menemani adiknya. Semata dalam upaya agar kakak belajar dan ingat selalu untuk turut menjaga adik-adiknya setiap saat. Sehari sebelum penerbangan kita lakukan web check in, dan boarding pass sudah di print.



Schedule flight kita pagi, dan terminal 3 di waktu subuh masih belum ramai, lounge-nya baru buka jam 6 pagi. Kita juga mbekal isi pulsa XL masing-masing 100ribu karena dengan XL Di Singapura kita bisa BBM-an gratis.

Penerbangan kita lancar dan ontime. Tiba di Changi sekitar jam 10 pagi dan kita langsung ke hotel dengan taxi. Hotel V Lavender ini baik sekali, karena walau kita tiba di bawah waktu check in, tapi kita diperkenankan check in, sehingga kita bisa langsung jalan-jalan. Targetnya hari ini adalah mencari sepatu futsal ukuran anak2 model terbaru, mercurial atau apa. Hampir semua counter sport di mall-mall di Orchard Road kita sambangi, tapi ukuran yang dicari tidak ada. Sampai kemudian disarankan untuk ke Vivo City di toko KID'S STYLE. Kebetulan sorenya papi ada janji meeting dengan klien-nya di Sentosa, jadi searah.

Untungnya toko Kid's Style ini walaupun menjual berbagai brand sports apparel, tapi ukuran untuk anak-anak lumayan lengkap. Baguuus... setelah puas belanja, kita makan di foodcourt-nya di Food Republic. Lalu masih sempat ber-photo di dermaga di luar mall, yang sedang kedatangan sebuah kapal besar dengan awak kapal berpakaian putih-putih. Bagus sekali..

Esoknya kita harus bangun pagi-pagi dan berangkat ke RS Mount Elizabeth di Orchard. Dr Leo Sei Wei ternyata baru saja pindah klinik-nya dari resident di Tan Tock Seng Hospital ke RS Mount Elizabeth yang terkenal mahal ini. Untung-nya petugas di klinik menyatakan bahwa tariff-nya tetap sama seperti di TTSH.
Kali ini test yang dilakukan lebih banyak, dan hasilnya tidak baik. Semakin banyak alat-nya semakin jelas gambaran apa yang terdapat pada retina de Tito. Dokter tetap pada diagnosa-nya, dan kita tetap harus bersabar. Karena hasil yang kurang baik, saya dan papinya Tito sepakat untuk melihat perkembangan pada test 6 bulan ke depan lagi.

Hari ini juga kita langsung pulang ke Jakarta, ada waktu sedikit untuk jalan-jalan ke Bugis, pesta Duren.


Lalu sedikit waktu ke Marina Bay Sands, dan lebih banyak waktu dihabiskan untuk betenang di Changi. Andalan-nya adalah mesin pijat otomatis yang lumayan untuk kaki yang pegal-pegal.
Sebenarnya benar kata mas Koko, satu malam menginap di Singapura untuk periksa mata Tito itu terlalu cepat, melelahkan. Tapi Alhamdulillah semua lancar dan malamnya kita sudah tidur lagi di rumah.. Every journey, every minutes you spend together with your family, always bonds you tighter… Embrace it!

@4t1d