2015 : JUN 2015 - GIRLS DAY OUT - PIKNIK SEHARI DI PUNCAK

JUN1 2015 : GIRLS DAY OUT - PIKNIK SEHARI DI PUNCAK

Ternyata sudah tahunan lamanya saya tidak pernah ke puncak. Sekali ini teman-teman ex Tarki 85 kelas IPS ngajak piknik ke puncak. Naik bus bersama-sama untuk sekedar keluar dari rutinitas...

Trip ini dibuat di hari kerja. Yang bekerja, ya mesti cuti. Karena itu perjalanan ini juga tidak mendadak, direncanakan jauh hari dan komunikasi mudah banget dengan teknologi Whatssap Group... sehingga Kamis pagi, 4 Juni 2015 jam 7 kita kumpul di rumah Dhenok di Cipete. Bus sudah standby dan peserta sudah kumpul. Yang bawa mobil, mobilnya kebetulan bisa dititip di parkiran rumah yang luas atau parkiran sekolah di depan rumah.

Seperti biasa, janji kumpul jam 7, tunggu punya tunggu baru jalan jam 9, dan ternyata arah ke puncak itu masih aja maceeeet ampun-ampunan... rencananya mau potret-potret di kebun teh Merlimba batal, karena perut sudah keroncongan. Jadi bus langsung menuju Restoran Bumi Aki di Ciloto.


Restoran yang terbuka di tepi jalan, udara yang sejuk dan pemandangan ke arah Gunung Gede Pangrango serta makanan yang enak dan hangat, sungguh tempat yang menyenangkan untuk mengisi perut.

Setelah urusan perut beres, kita lanjut ke Villa Niniel di Coolibah. Saat kita SMA 30 tahunan lalu kita pernah ke Villa ini untuk acara perpisahan atau apa... dan kini kita kembali lagi ke sini... Villa-nya masih sama, tapi tetap terawat dan rehat sholat dan acara tiup lilin rekan yang ultah bulan lalu, di sini juga fun. Dua jam leyeh-leyeh dan minum kopi hangat di suasana rumah sudah cukup.


'tidak terlalu berbeda rasanya antara foto 30 tahun yg lalu dan kini... tetap masih saling sayang.. demikian lah all girls school'


Lanjut lagi ke Restoran Nicole Kitchen and Lounge yang ternyata letaknya di muka pintu gerbang kompleks Villa Coolibah tersebut. Alamatnya di kampung Brasco Cipanas. Jadi kita siap untuk makan lagi. Sekali ini makanannya makanan modern dan fusion, serta segala jenis minuman yang canggih. Restoran ini besar dan luas, ada di lantai 3 dan pemandangannya juga indah. Bagus banget untuk foto-foto.

'ganti dresscode, jadi warna-warni kinclong, khusus untuk foto-2 di Nicole... cocok dengan background-nya kan?'

Belum puas foto-foto, dalam perjalanan turun ke Jakarta kita mampir ke Cimory Riverside di daerah Cisarua Kopo setelah gate Taman Safari. Toko dan restorannya luas sekali dan lengkap untuk belanja oleh-oleh. Area parkir-nya sudah seperti terminal besarnya dan banyak bus-bus pariwisata yang mengantar ratusan tamu. Area belanja seperti supermarket berisi produk-produk Cimory yang bermutu tinggi, dan ada jualan souvenir pula. Saking luasnya sampai saya mbatin, jualan susu aja bisa bikin kompleks resto dan gallery segini besarnya yaa...! berarti kan ini 'side business' yang menyerap banyak tenaga kerja lokal. luar biasa....
Di sini kita tidak makan lagi, hanya numpang sholat dan lanjut perjalanan pulang ke Jakarta.

Perjalanan singkat tapi sungguh menyenangkan dan rute-nya sangat pas untuk waktu yang mepet dan makanan yang enak dan tidak terlalu mahal. See you again girls.. next trip on hand adalah 2 bulan lagi di bulan Agustus ke Jogjakarta, namun dengan rombongan yang lebih besar... yeaaay....!

@4t1d





2015 : MEI 2015 TRIP SINGAPORE JOHOR BARU part 2

Mei 2015 : SINGAPORE - JOHOR BARU ONE DAY TRIP, part 2 dari 2

day 2 and departure - Sholat Jumat di Singapore dan Garden by the Bay

Setelah seharian berwisata di Johor Baru, hari berikutnya kita berkegiatan di Singapore dengan agenda Sholat Jumat di Masjid Sultan, mesjid terdekat dengan hotel tempat kami menginap. Masjid ini dulunya dibangun tahun 1824, namun mengalami beberapa renovasi. Bangunan yang indah ini sebetulnya hasil renovasi tahun 1924, dan diresmikan sebagai aset monumen nasional tahun 1975. Saat kami datang mesjid ini pun sedang mengalami renovasi kembali. Lokasinya di Kampong Glam, dekat Arab Street dan Haji Lane yang terkenal dengan toko-toko yang lingkungannya sangat islami namun ramah turis.

Kita naik taxi dari hotel, namun ternyata lokasinya bisa dicapai dengan berjalan kaki dari Bugis Street, tempat lokasi hotel kami. Hal ini baru aku ketahui selagi jalan-jalan sendiri, sementara suami dan anak-anak menunaikan sholat Jumat.

'Masjid yang megah di tepi jalan yang ramai, namun area di belakang masjid ternyata menyenangkan, banyak resto dan toko yang tertata rapi'

Setelah usai menunaikan sholat Jumat, aku dan si sulung pergi naik taxi ke Bishan Street mencari kantor pusat pramuka Singapura. Supir taxi agak bingung karena Bishan Street bukan area yang biasa didatangi turis. Namun karena Mas Koko si sulung, sebagai pramuka pembina, ingin silaturahmi dan membeli souvenir pramuka, kita beruntung kantor ini buka dan memiliki toko souvenir yang lumayan lengkap. Sementara itu Papi dan adek-adeknya pergi ke Vivo City mencari sepatu sebagaimana yang sudah diagendakan dari Jakarta.

'sekali pandu, tetaplah pandu... menjalin persahabatan dimanapun kapanpun'

Dari Bishan, kita bertanya pada rekan pramuka yang ada di sana, bagaimana caranya kembali ke hotel, dan ternyata kantor pramuka ini cukup dekat dengan stasiun MRT. Jadi akhirnya kita naik MRT juga di kunjungan kali ini. Menyenangkan karena seru menebak-nebak jalur mana yang harus kita tempuh, sementara Jakarta masih membangun jalur MRT-nya dan baru akan beroperasi mungkin 2-3 tahun lagi.

Sore ini kita berencana jalan-jalan ke Mustafa Centre, selagi tinggal di kawasan Bugis, karena kalau lihat di peta Google Maps lokasi Mustafa Centre yang buka 24 jam itu, tidak terlalu jauh dari hotel. Jadi kita berniat jalan kaki ke sana. Berjalan santai dari habis magribh, dan ternyata jaraknya cukup jauh, walaupun jalannya lurus saja. Sampai di dekat Mustafa, perut lapar dan kita masuk ke salah satu restoran India yang berjejer di samping Mustafa Centre. Sesungguhnya kita belum pernah makan di restoran India dan ini pengalaman pertama, jadi kita memesan 4 menu untuk masing-masing, dan ternyata malu bertanya sesat di jalan. Jumlah makanan yang datang banyak sekali dan berlebih, karena 1 porsi bisa di makan untuk 2-3 orang. Kita kekenyangan, sehingga jalan-jalan belanja di Mustafa menjadi agak berat dan kembali ke hotel agaknya lebih menarik. Ayo pulang... jalan kaki lagi yaa, biar turun makanan beratnya..

'jalan kaki dari Albert Street ke Mustafa Centre, kata Google Maps deket, nggak taunya... gempor!, jauuuh....'

Keesokan hari kita akan pulang flight jam 8 malam, tapi kita check out sejak pagi, dan kita pergi ke Marina Bay Sands, karena dengan berpura-pura akan pergi ke casino, kita bisa menitipkan koper dan tas di concierge casino. Jadi dengan tangan kosong kita masih bisa berjalan-jalan. Pilihannya jalan-jalan ke Garden by the Bay. Beberapa saat lalu kita pernah ke sini namun hanya berfoto-foto di luar, tepatnya di atas dengan pemandangan konstruksi pohon besar seperti jamur yang tingginya 25-50 meter itu. Kita belum pernah benar-benar masuk ke dalam taman yang katanya indah itu.

Ternyata di dalam taman ini ada beberapa wahana, ada beberapa taman-taman tematik, dan ada 2 dome besar, yang satu Flower Dome, dan yang satu lagi Cloud Forest. Tiket untuk masuk ke-2 dome ini untuk turis SGD 28, sedangkan untuk masuk ke salah satu dome harganya lebih mahal yaitu SGD 16. Namun tetap lebih murah dari pada SGD 28, dan akhirnya anak-anak memilih masuk ke dome Cloud Forest, dan ini pilihan yang keren, karena di dalamnya dingin, ada waterfall raksasa dan benar-benar seperti masuk ke hutan tropis yang sejuk. Kunjungan berikut kita baru akan ke dome satunya.

'hutan buatan, air terjun buatan, ... all man-made... almost real, bedanya cuman satu, bersih!!'

Setelah puas, kini waktunya untuk siap-siap kembali ke Jakarta. Oleh uwak Leman kita diajaknya mampir dulu ke Geylang untuk jajan kue Putu Piring, yang katanya enak sekali. Ternyata untuk membeli kue putu ini kita harus antri karena pembelinya banyak sekali dan tampaknya bukan turis, namun penduduk lokal. Di sebelah kios putu ini, ada kios aneka gorengan, persis seperti tukang gorengan di Jakarta, menjual pisang, ubi, talas, tahu, cakwe, dan aneka gorengan lain.. hmm harumnya menggoda.

'boleh dicoba, kalau suka ngemil... '

Tetapi karena kita mampir sebelum ke bandara, waktu jalan-jalan di Bandara Changi di departure lounge-nya yang selalu kita nikmati jadi tidak bisa kita lakukan. Walaupun demikian, alhamdulillah trip ini sungguh menyenangkan. Bersyukur karena kebersamaan satu keluarga bersama anak-anak ini yang lebih penting dan sangat kami nikmati. Semoga kita dilimpahkan kesehatan dan rejeki untuk bisa jalan-jalan sekeluarga terus. Pesawat Garuda berangkat tepat waktu, sangat ontime. And finally we arrived in Jakarta safely. Welcome home....


@4t1d



2015 : MEI 2015 TRIP SINGAPORE JOHOR BARU part 1

Mei 2015 : SINGAPORE - JOHOR BARU ONE DAY TRIP, part 1 dari 2

arrival and day 1 - Johor Baru one day trip


Akhirnya tengah tahun, setelah beberapa peristiwa besar di awal tahun kita lewati, kita pergi liburan ke Singapore dengan target ke Johor Baru. Katanya kalau ke Johor Baru yang patut dikunjungi adalah Legoland, Hello Kitty Town, beberapa museum dan kuil, Danga Bay atau pantai Desaru, serta Johor Premium Outlet. Oleh karena kita hanya berencana pergi dalam 1 hari (one day trip) dan anak-anak laki semua, kita lewatkan Hello Kitty Town dan pantai. Jadi kita hanya akan mengunjungi Legoland Park, dan bukan Legoland Waterpark-nya, serta Johor Premium Outlet.

'hello Changi.. you always makes me feel good arriving here'

Tiba di Singapore pukul 16:00 dengan Garuda, dan di Bandara Changi kita dijemput oleh Uwak Leman, supir yang beberapa kali kita sewa bila ke sini. Supir ini unik, karena ketika setelah check in di hotel Parc Sovereign - Albert Street, dan kita minta antarkan ke Vivo City, dia katakan naik MRT saja, karena akan lebih murah. Akhirnya kita batal ke Vivo, dan malam ini kita hanya explore area hotel yang ternyata dekat sekali dengan Bugis Street yang juga ramai dan banyak tempat untuk belanja. Kita tidak sampai malam betul, karena besok pagi acara utama trip ini, pergi ke Johor Baru.

Pergi ke Johor Baru sebetulnya biasanya mudah sekali untuk ditempuh dengan Bus yang berangkat reguler dari berbagai statiun di Singapore, ada pula yang khusus melayani keberangkatan ke Johor Baru dari Resort World Sentosa maupun bus yang berangkat dari Singapore Flyer. Namun dengan pertimbangan kita ber-5 dan menyewa Van lebih efisien dan tidak repot melewati border, dimana bila naik bus kita mesti turun dan berjalan kaki di 2 kali perbatasan untuk proses imigrasi, maka kita menyewa van dan dijemput di hotel pukul 08.00 pagi.

Sebaiknya menyewa mobil untuk ke Johor Bahru dilakukan jauh hari, karena tidak sembarang taxi bisa menyeberang perbatasan. Ternyata jarak Singapore ke Johor Bahru memang relative dekat, melewati tol terus menerus tidak sampai 1 jam. Namun di perbatasan, untuk keluar masuk 2 negara cukup lama antrinya, dan lumayan macet. Sebetulnya untuk menyeberang ada 2 checkpoint atau gate yang bisa dilewati. Pada saat berangkat kita melalui Tuas Checkpoint atau dikenal dengan nama Second Link. Oleh karena tujuan awal kita adalah ke Legoland, sehingga tidak perlu masuk ke kota Johor Baru-nya. Gate ini lebih dekat ke Legoland. Sedangkan saat pulang, karena agak macet di penyebarangan, dengan harapan lebih lega, maka kita melewati gate Woodland atau dikenal dengan nama Causeway Link yang lebih tua.


Sebelum masuk ke Legoland, kita minta diantar cari makan karena dari hotel di Singapore tadi kita tidak sempat sarapan. Ternyata di tepi jalan tol, ketika exit untuk ke Legoland, ada restoran melayu yang menjual nasi Kandar, seperti warteg atau warung nasi uduk di Indonesia. Nama restorannya Restoran Al-Falah dan buka 24 jam. Kita makan kenyang sekali di sini, karena sudah pasti makanan di Legoland mahal dan belum tentu enak. Lagipula tiket Legoland sudah mahal sekali. Untuk sekali masuk, sudah dengan diskon memesan online dan jauh hari, kita mesti membayar Rp. 560 ribu per orangnya, atau RM 144, dari harga normal RM 180.

'Resto Al Falah di tepi exit tol menuju Legoland yang buka 24 jam, dan Resto Sayed di Skudai, dengan kedai sate ayam Surabaya di sebelahnya'

Cuaca di Legoland amatlah panas dan gersang. Belum banyak bangunan tinggi, dan masih banyak pembangunan gedung di area tersebut, sehingga udara sangat kering, berdebu dan tidak nyaman. Padahal kita tiba masih pagi dan gate baru saja dibuka. Saat kita ke sana bulan Mei 2015, sedang ada promo Star Wars, sehingga konten lego yang ada bertemakan Star Wars. Sesungguhnya wahana dan area di Legoland tidak terlalu istimewa, semua yang ada di sana sepertinya ada di semua park sejenis, seperti Dufan di Jakarta, Universal Studio di Singapore, atau di Genting Highland Theme Park. Malah wahana di Genting, walaupun tampak lebih tua tapi lebih menyenangkan karena udara yang sangat dingin.


'welcome to Legoland, Star Wars lego everywhere, 4D movie theatre'

Di Legoland karena panasnya, hiburan yang agak menyenangkan adalah menonton 4D movie-nya karena ada AC yang lumayan dingin. Namun ketika keluar gedung ternyata hujan agak deras, jadi kita berteduh dulu di restorannya. Untung kita tidak makan besar di sini dan sudah makan kenyang di Restoran Al Falah di luar pagi harinya, karena makan snacking (pizza personal pan, pasta, kopi secangkir, beberapa minuman dingin) biayanya RM 145, hampir Rp. 578rb, sedangkan di restoran Al Falah tadi pagi, makan ber-5 sudah sangat kenyang, hanya RM 44,3 atau Rp. 170rb. Jadi bila ke Legoland, makan kenyang dahulu di luar.

Kita tidak lama di Legoland, dan sekitar jam 1 kita sudah pergi ke Johor Premium Outlet atau dikenal dengan nama JPO, sebuah kompleks perbelanjaan yang sangat rapi dan bersih. Hanya gedung bertingkat 2 yang tampak sederhana, namun ternyata hampir semua brand-brand international ada tokonya di sini dan harga barang-barang-nya memang cukup jauh dan miring. Koleksi-nya pun tidak terlalu worn-out. jadi waktu 3 jam di sini pun tampaknya belum semua toko kita masuki. Tapi untuk mengejar waktu agar kita tidak melewati batas overtime sewa mobil yang 12 jam, maka sore hari kita langsung kembali ke Singapore.

Kali ini kita melewati Causeway Link dan harus melintas kota Johor Baru. Di kota ini, di area Skudai kita kembali mampir ke restoran halal, yang bernama Restoran Sayed. Sekali lagi ini restoran nasi Kandar yang nikmat masakannya. Cocok dengan lidah Indonesia, bahkan ada kedai sate ayam di samping restoran ini. Ternyata jalan kembali ke Singapore macet parah, kita 3 jam di perbatasan dan sampai hotel hampir jam 10 malam. Kemacetan ini tidak normal, dan terjadi karena ada libur long weekend. Harga sewa Van untuk trip Singapore - Johor baru ini SGP $500, sekitar Rp. 5jt dengan kurs saat itu. Mahal yaa... tapi lumayan worth it karena membuat waktu kita yang cuman sehari ke Johor Baru jadi efisien karena bisa dianter-jemput.

bersambung.. ke : Mei 2015 : SINGAPORE - JOHOR BARU ONE DAY TRIP, part 2 dari 2

@4t1d



2015 : APRIL 2015 KEDATANGAN TAMU DARI BELANDA

8 APRIL 2015 DIKUNJUNGI ANAK-ANAK SAHABAT PAPA DARI NEGERI BELANDA... THEY COME WITH LOVING MEMORIES OF THEIR PARENTS WHO LIVED HERE ONCE AND JATUH CINTA PADA SEMUA TENTANG NEGARA INI...

Di awal bulan April 2015, ketika Tito putraku yang bungsu ulang tahun ke-13, papi-nya sedang outing 5 hari ke Beijing dengan kantor-nya. Bahagia di sana dan bahagia di sini. Bagaimana tidak bahagia, ketika bisa berbagi kebahagiaan dengan para karyawan di Kantor yang telah bekerja keras selama setahun kemarin dengan mengajak ke negeri Cina yang jauh. Bagaimana tidak bahagia juga, kami yang ditinggal di Jakarta bisa merayakan ulang tahun Tito dengan makan sepuasnya di resto favorit anak-anak. Betapa berlimpahnya berkah kami.


Dan ketika kami sedang berbahagia begitu, aku dihubungi melalui Facebook oleh putri sulung dari sahabat almarhum Papaku dari Belanda, yang akan berkunjung ke Jakarta untuk berlibur ke beberapa kota kenangan mereka di sini, yaitu ke Palembang - Plaju, Jakarta, Bogor, Bandung, Jogjakarta dan Bali. Kita tidak saling kenal, walau pernah bertemu waktu aku masih kecil sekitar 20-30 tahun lalu.

Ketika mereka tiba di Jakarta tanggal 8 April 2015, mereka ingin sekali berziarah ke makam Papa dan Mama-ku yang dimakamkan di Tanah Kusir, dan berziarah juga ke makam Om dan Kakek Paman mereka yang dimakamkan di Menteng Pulo. Tentu saja aku dengan senang hati menerima kunjungan persahabatan ini.

Siapa sangka perjalanan keliling Jakarta dengan dua kakak beradik Loes dan Linda Klaring ini ternyata menyenangkan sekali, memberi rasa hangat di hati. Bayangkan mereka jauh-jauh datang dari Belanda, dan menyempatkan untuk 'pay respect' pada om, kakek, teman ayahnya yang sudah meninggal pula, hanya karena mereka menghormati dan sangat mencintai ayah mereka. Betapa besarnya pelajaran yang bisa aku petik dari ke-2 kakak beradik ini.

rute awal : Gereja Katedral nan anggun. Makam Menteng Pulo nan rapih dan terawat


Kendala bahasa dan beda usia yang jauh, karena Loes usianya sudah 67th dan Adiknya Linda 58th, beda hampir 2 dasawarsa dengan aku, ternyata tidak menghalangi komnukasi yang hangat. Pembicaraan mengalir dari saat aku jemput di hotelnya di daerah Gajahmada. Ketika menuju kuburan Menteng Pulo, kita melewati Gereja Katedral, ternyata Loes ini di baptis atau mendapat komuni pertama di gereja ini, sehingga dia sangat senang sempat mampir tanpa direncanakan. Setiba di Menteng Pulo, kuburan untuk para tentara Belanda, Inggris, dan berbagai negara lain yang gugur di masa penjajahan itu sangat indah dan terawat. Aku senang berada di kuburan ini. Rasanya begitu terhormat berada di peristirahatan para pejuang yang gugur di medan perang, tanpa peduli apa pun yang mereka perjuangkan. Toh mereka adalah prajurit belaka pada masa itu, yang harus tunduk pada apa yang diperintahkan oleh negaranya, dan mereka telah berkorban nyawa, terpisah dari keluarga dan tanah kelahirannya. Bukankah hal itu adalah sesuatu yang terhormat??

rute akhir : Makam Tanah Kusir. Satay House Senayan, nikmatnya es cendol duren..

Selanjutnya kami ke makam Papa dan Mamaku di Tanah Kusir, di sini kakakku sulung turut bergabung, jadi kita De eerste en derde dochter van Herman Klaring and John Suhari berkumpul di tepi makam. Mengharukan betapa kami putri-putri yang merindukan ayah-ayah kami. Tapi karena teriknya matahari, kita segera ke Restoran Satay House Senayan untuk makan siang, lalu belanja belenji di Pasaraya, baru trus mampir ke rumahku, untuk makan duren dan makan malam....

Acaranya makan terus...! i am happy for them and thanks for coming..

@4t1d


2015 : FEBRUARI 2015 - KIDUNG YANG INDAH, TERJADI PADA WAKTUNYA

2015 Februari

Sesungguhnya aku masih belum mampu menuliskan saat Papa-ku terkasih meninggal dunia pada tanggal 19 Februari 2015 tepat pada hari libur Sincia. Biarlah kisah ini tidak usah kutuliskan. Tidak juga gambar dan perasaan yang menyertai setiap detik helaan nafas kami pada hari itu.
Yang pasti aku bersyukur atas kelancaran seluruh prosesi dan kehangatan yang kurasakan dari dukungan dan doa keluarga, sahabat, kerabat yang datang tumpah ruah dari segala penjuru... terberkatilah semua-nya.


Video ini aku buat untuk mengiringi nujuh hari Papa, karena Papa memang patut untuk dikenang dengan manis..


Ketika melanjutkan hari setelah segala urusan meninggalnya Papa, aku berjalan terus dengan rasa damai yang indah..
Tiada kata yang mampu aku ucapkan, selain syukur dan terima kasih.


"Pa, aku cuman mau bilang terimakasih banyak atas segala cinta kasih dan pelajaran yang kau berikan kepada kami, curahan kasih melimpah yang tidak berbatas, restu dan cinta pada keluarga-ku, kendati kita berbeda keyakinan. Pa, bulan Maret ini pernikahan kami mencapai usia ke-19. Pernikahan kami adalah bukti cinta Papa, karena walau berat tapi Papa merangkul dan memeluk kami setiap waktu... Allah SWT memberikan berkah dan jalan yang tiada kita dapat pahami. Semoga Papa di surga, bersama Mama yang tercinta terus menjaga kami sekeluarga yaa Pa... I Love you..."

@4t1d

2015 : JANUARI BIRTHDAY BLAST... BERSYUKUR SANGAT

2015 SERIAL ULANG TAHUN BULAN JANUARI..

Bahagia diberikan lagi tambah usia, semoga menjadi usia yang barokah setiap detiknya... Ulang tahun aku ke 48, ulang tahun papi ke 45 dan ulang tahun ibu ke 72 tahun... alhamdulillah....

semoga Allah SWT meridhoi senyum kami, mendengar doa kami, memaafkan segala kesalahan dan khilaf kami, serta menyayangi kami...

Selain kebahagiaan boleh merayakan bersama anak-anak, dalam kelimpahan dan kesehatan, aku juga bersyukur Januari ini Papa John mencapai usia ke 91 tahun.. namun aku tidak menyangka bahwa ulang tahun papa ke 91 ini adalah ulang tahunnya yang terakhir sebelum beliau pulang ke surga bulan Februari 2015.

semua rencana Allah SWT tiada yang tau, terima kasih Papaku terkasih... kasih sayang dan semua pelajaran yang kau berikan ada di sini..


Di bulan ini aku juga tergerak melakukan digitalisasi foto-foto jadul, semua aku scan dan namai dengan tag tanggal foto. Semua yang berhasil aku scan, aku simpan di 2 hard disk. Semoga pekerjaan di waktu luang yang melimpah ini ada manfaat-nya suatu saat nanti... terlebih untuk kepentingan anak cucu kita nantinya... sejauh cita-cita dan doa yang kugantungkan setinggi-tingginya untuk anak-anakku, sehingga dokumentasi di masa kecil mereka pastilah berarti.... semoga.

@4t1d

2015 : JANUARI 10 KHITANAN SI BUNGSU DIRAMAIKAN DI RUMAH, SEKALIGUS OPEN HOUSE

10 JANUARI 2015 KHITANAN PUTRA-KU YANG KE-3

Akhirnya sampailah kita pada giliran untuk nyunatin anak bungsu-ku. Setelah 2 kakaknya disyukuri di gedung pertemuan tahun 2008 dan 2012 lalu, kini giliran si bontot. Acara kita langsungkan di rumah saja, sekaligus kesempatan untuk open house setelah menempati rumah baru kami, setelah kami tempati selama hampir setengah tahun.

Alhamdulillah, ternyata membuat acara di rumah ada tantangan yang berbeda dengan pengalaman membuat acara di gedung sebagaimana 2 kali syukuran khitanan sebelumnya. Yang pertama adalah persiapan fisik, dimana kita harus memasang tenda yang lumayan besar dan tinggi agar tamu tetap nyaman, menyewa AC untuk ruang dalam agar ruangan sejuk, penerangan cukup dan sound system, dan memikirkan plotting atau blocking tempat yang nyaman untuk semuanya, termasuk posisi hiburan dan area service untuk catering. Tantangan kedua adalah jumlah tamu, oleh karena diadakan di rumah otomatis semua tetangga dari RT depan belakang, atas bawah, mesti diundang, ketimbang bila di gedung, kita bisa mengundang hanya tetangga dekat sekitar rumah saja.

"berdoa dulu sebelum acara dimulai, terima kasih tante-2 yg jaga buku tamu, terima kasih om-2 yg bantu nyiapin dan jaga di depan, terima kasih semua"


Untungnya semua persiapan fisik dibantu oleh team Produksi kantor Trojan Activation, termasuk tenda, AC, kursi, meja tamu, dekorasi.. jadi kita hanya tinggal menyiapkan catering dan souvenir... Untuk mata acara, pagi kita mulai dengan doa, lalu tamu kita undang dalam 2 batch, tetangga sekitar rumah kita dahulukan untuk undangan yang lebih pagi jam 10. Sedangkan keluarga, teman, kerabat kita undang batch kedua agak siang, yaitu jam 11. Acara hiburan music unplugged di rumah saung yang kebetulan ada di halaman depan. Komplit...

"terima kasih papi & mami, om-2 dan tante-2, mbah, guru-guruku yg kusayangi, dan semua tamu undangan yang hadir.. juga terima kasih tante dan om yg nyanyi lagu-2 keren"


Bahagia dengan adanya acara ini, karena akhirnya rumah kita sudah terbuka lebar untuk semua tamu undangan.. dan acara berlangsung lancar, makanan melimpah dan enak, dengan catering dari Penny Catering, tambahan makanan di tenda yang kita beli sendiri, Nasi Gultik dari Bulungan, Bakso Pakmin, Dimsum Palmerah, dan Es Doger. Tenda atau gubuk makanan ini kita letakkan di pinggir kolam renang, sehingga suasananya menyenangkan untuk duduk-duduk, tamu jadi betah, dan terasa kekeluargaannya. Tidak lupa Kopi dan teh serta snack juga masih kita sediakan untuk yang mau kongkow sampai sore...

So, karena anak laki-laki kita 3 sudah dikhitan semua, rumah sudah open house, dan pada akhirnya tinggal tugas kita memberikan pendidikan dan kehidupan yang baik untuk mereka, sampai nanti mereka menikah dan berkeluarga 10-20 tahun lagi dari sekarang..... Alhamdulillah

@4t1d

2015 : HAH... 2015 SUDAH BULAN KE 10 DAN TIDAK MENULIS BLOG SAMA SEKALI! TERLALU!


Sungguh terlalu... seolah-olah sibuk luar biasa.... tahun 2015 tidak menulis satu post pun di blog ini....!memangnya sesibuk apa sih tahun 2015 ini... padahal 2015 benar-benar full jadi ibu rumah tangga, full blessing berada di rumah 24/7, 'ngajeg' di rumah... rumah baru...!
setiap detik dinikmatin betul... dan kebetulan tahun 2015 ini tidak banyak travelling, hanya satu kali, ke Singapura dan Johor Baru...
nanti yaa... di share nya kalo udah mood... dan nanti setelah kelar ngaku dosa karena tidak menulis blog dan bahkan tidak nengokin blog ini selama hampir 10 bulan lebih....!

Blessing berada di rumah 24/7 selain lebih dekat dengan anak-anak, dan bisa memperhatikan tumbuh kembang mereka, mendampingi, dan mendorong ke arah yang lebih baik... adalah juga urusan rumah tangga ketanganan dengan lebih baik....
betapa bersyukurnya aku akhirnya menempati rumah ini dan enjoy every hour, every minutes, every second of it....
ternyata aku bisa kok jadi 'orang rumahan'.... tadinya kirain setelah pensiun dini, dan di rumah saja, bakalan boring dan frustrasi,...
ternyata nggak kok.... malah bulan lalu, mbak ART di rumah pulang kampung hampir sebulan ngurus ortu-nya sakit keras... semua pekerjaan mbak ART aku ambil alih... kirain bakal megap-megap... nyiapin sarapan, bekal, nyuci, nyetrika, ngepel beberes rumah segini besar dengan penghuni 4 laki-laki bujang.... ternyata setelah dijalanin, baik-baik saja .... malah semuanya gak ada yang luput dari perhatian, dari minum susu di pagi hari dan minum vitamin di sore hari... semuanya bisa ditangani.... bahkan punya hobby baru yang dulu-dulu mana pernah kepegang...! MASAK! hmmm .. ternyata memasak itu memberikan sensai rasa yang luar biasa pada nurani loh...! so happy dari nyiapin bahan-bahan, goreng-goreng, tumis-tumis, rebus-rebus... dan lahap dimakan anak-anak dan suami tercinta saat kumpul makan malam.... wow, amazing feeling!



Jadi bukannya karena tidak ada cerita apa-apa yang pantas di share di blog ini selama 10 bulan terakhir di tahun yang penuh berkah ini, tapi memang karena mood-nya lagi ngurus rumah aja... Sekarang waktunya udah ketata baik, nanti aku share cerita di 2015 ini yaa... ada trip, ada cerita suka dan duka, ada cerita meninggalnya ayahanda tercinta, meninggal tiba-tiba keponakan seumuran anak pertamaku, dan cerita reuni dan kumpul-kumpul sana sini....! keseruan 2015 yang kelewatan di share...! nanti sebentar yaaa....


@4t1d